1. Al-Insan
Kata al-insan berasal dari kata nasiya yang artinya lupa, menunjukkan adanya hubungan dengan kesadaran diri. Manusia disebut al-insan karena kecenderungannya akan sifat pelupa sehingga memerlukan teguran dan peringatan. Kata al-insan digunakan Al-Quran untuk menunjukkan kepada manusia secara keseluruhan dari totalitas, jiwa, serta raganya. Kata al-insan untuk penyebutan manusia diambil dari asal kata al-uns atau anisa yang artinya jinak dan harmonis, karena pada dasarnya manusia dapat menyesuaikan diri dengan realitas hidup dan lingkungannya
2. An-nas
kata an-nas merupakan jamak dari kata al-insan, kata ini digunakan untuk menunjukkan sekelompok manusia, baik dalam arti jenis manusia maupun sekelompok tertentu dari manusia.
3. Al-Basyar
Kata al-basyar dipakai untuk menyebut semua makhluk, baik laki-laki maupun perempuan, baik satu maupun banyak. Kata al-basyar adalah jamak dari kata basyarah yang artinya kulit. Al-Quran menggunakan kata ini sebanyak 36 kali dalam bentuk tunggal dan satu kali dalam bentuk mutsanna (dual) untuk menunjukkan manusia dari sudut lahiriahnya serta persamaannya dengan manusia seluruhnya. Ayat Al-Quran yang lain mengisyaratkan bahwa proses kejadian manusia sebagai basyar (manusia) melalui tahapan-tahapan sehingga mencapai tahapan kedewasaan, dimana tahapan kedewasaan ini menjadikannya mampu memikul tanggung jawabnya sebagai khalifah di bumi. Al-basyar dipakai untuk menunjukkan dimensi alamiahnya, yang menjadi ciri pokok manusia pada umumnya, seperti makan, minum, dan mati sehingga manusia disebut al-basyar karena manusia cenderung perasa dan emosional sehingga perlu disabarkan dan didamaikan
4. Bani Adam
Manusia disebut sebagai bani Adam karena dia menunjukkan asal usul yang bermula dari nabi Adam as sehingga dia tahu dan sadar akan jati dirinya. Misalnya, darimana ia berasal, untuk apa ia hidup, dan kemana dia akan kembali. Penggunaan istilah bani Adam menunjukkan bahwa manusia bukan hasil dari evolusi makhluk anthropus (sejenis kera).
5. Abdun
Di dalam Al-Qur’an salah satu fungsi penciptaan manusia adalah sebagai “abdun” ,berasal dari fi’il madhi ‘abada yg berarti tunduk dan patuh, maka dalam konteks sebagai “‘abdun” manusia diciptakan oleh allah untuk tunduk dan patuh,sebagaimana tercerminkan dalam firman allah yang Artinya :“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Sumber:
http://www.kompasiana.com/honey95t/konsep-manusia-dalam-al-quran_54f99cfda33311c8568b46cb
http://kingpantura.blogspot.com/2013/03/eksitensi-manusia-sebagai-abdun.html
http://kingpantura.blogspot.com/2013/03/eksitensi-manusia-sebagai-abdun.html
No comments :
Post a Comment