tadi sore tepatnya pukul aduh saya lupa pukul berapa hehhehe pokoknya hampir setengah tiga kalau tidak salah, saya dan adik berjalan menuju pasar ya Alhamdulillah pasarnya tidak terlalu jauh dari rumah. Kami berjalan melewati jembatan kayu, tiba-tiba kaki saya menginjak sepatu adik, talinyapun terlepas.. berikut percakapan singkat kami :
saya: ikatlah dulu tali sepatumu !
adik : sudah terlepas daritadi, tapi saya malas ikat.. !
adik: (berhenti dipinggir jalan sambil mengikat sepatunya )
tiba-tiba seorang anak kecil menangis mondar mandir kesana kemari kira-kira umurnya 5 tahun.. kami melihat tapi, pikir kami dia bukan anak hilang..
beberapa langkah setelah adik saya mengikat tali sepatunya, tiba-tiba tali sepatu saya yang terbuka lagi.. saya singgah untuk memperbaiki tali sambil memperhatikan anak kecil yang menagis tadi.
Karena tak enak hati, melihat anak kecil menagis setengah mati dan bingung mau kemana, maka kami mendekatinya dan bertanya.
saya: adek, kenapa menangis? mana mamanya dek?
si anak: nda tau,, ! (terus menangis)
saya: jangan nangis yah,, sini kakak antar ke mamanya, dimana rumahnya?
si anak: disana.. ! (sambil menunjuk kearah jalan raya)
saya : kenapa bisa sampai disini?
si anak : mau liat petasan ! katanya.
saya dan adik tentu saja langsung mengikuti dan bertanya keorang-orang sekitar apakah mengenal anak ini atau tidak, dan warga sekitarpun tak ada yang mengenalnya.. tentu pikiran negatif mulai menghantui (jangan-jangan ini penipuan bermoduskan anak kecil).. tapi entah kenapa hati tenang dan tidak terlalu memikirkan pikiran negatif itu.
kami terus berjalan sampai kepasar tepatnya pasar basa (kota kendari) dekat mall mandonga. Saya mengatakan kepada adik saya bahwa jika anak ini tidak menemukan ibunya maka kita harus lapor polisi.
Nah, sekitar beberapa menit kemudian si adik kecil tadi mengatakan dengan girangnya sambil tersenyum manis "disana,, disana !"
tanpa pikir panjang kami mengikutinya dari belakang masuk menelusuri ruko-ruko pasar itu. Tiba-tiba kami mendengar teriakan "heiii... novel kamu dicari mamamu dari tadi.. !"
Alhamdulillah... si adik kecil tadi berjumpa kembali dengan mamanya.. tentu dengan air mata ia memeluknya.
penjual sekitar bertanya : " kalian yang mengantarnya?"
saya menjawab : iya kami menemukannya menangis dijalan , hampir di dekat lampu merah diseberang sana (sambil nunjuk)! mohon lain kali tolong diperhatikan anaknya!
saya dan adik merasa bersyukur dan prihatin atas kejadian yang terjadi hari ini. Semoga cerita ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih mengawasi anak-anak ketika bermain di lingkungan yang ramai.
Wallahu a'lam..
No comments :
Post a Comment