Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Wednesday 8 August 2018

BAGAIMANA CARA MEMBUANG MUSHAF AL QUR'AN YANG RUSAK?

No comments

 Sering kali kita menemukan tulisan-tulisan Al-Qur'an dalam buku catatan kita sendiri bukan? 
Nah.. mari kita simak penjelasan berikut ini :

Dahulu ‘Utsman bin ‘Affan  membakar mushaf-mushaf yang tidak lagi diperlukan.

Salah satu saksi sejarah, Mus’ab bin Sa’d mengatakan :

أدركت الناس متوافرين حين حرق عثمان المصاحف ، فأعجبهم ذلك ، لم ينكر ذلك منهم أحد

"Ketika Utsman membakar mushaf, saya menjumpai banyak sahabat dan sikap Utsman membuat mereka heran. Namun tidak ada seorangpun yang mengingkarinya"
 
(HR. Abu Bakr bin Abi Daud, dalam al-Mashahif, hlm. 41).

Perintah Utsman untuk membakar kertas mushaf ketika beliau mengumpulkan Alquran, menunjukkan bolehnya membakar kitab yang disitu tertulis nama nama Allah ta’ala. Dan itu sebagai bentuk memuliakan nama Allah dan menjaganya agar tidak terinjak kaki atau terbuang sia- sia di tanah.

(Syarh Shahih Bukhari, 10:226)

As Suyuthi dalam kitabnya al-Itqan fi Ulumul Qur’an dijadikan sebagai dasar diperbolehkannya membakar mushaf yang rusak.

Ia berpandangan, bila lembaran-lembaran itu rusak maka tidak boleh hanya diselamatkan dengan meletakkan di tempat tertentu. Hal ini dikhawatirkan jatuh dan akan terinjak.

Opsi menyobek juga kurang tepat.

Pasalnya, sobekan masih menyisakan beberapa huruf atau kalimat. Ini bisa lebih fatal akibatnya.
Dibakar? Solusi ini jauh lebih baik, menurutnya. Tindakan sama yang dilakukan oleh Utsman.

Komite Fatwa Kerajaan Arab Saudi (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah) dalam kompilasi fatwanya menyebutkan, mushaf yang tak lagi terpakai, kitab, dan kertas-kertas dimana tertulis ayat-ayat Al-quran maka hendaknya dikubur di tempat yang layak, jauh dari lalu lintas manusia atau lokasi yang menjijikkan.

Opsi lain yang bisa ditempuh ialah dibakar. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan menghindari perendahan Al-quran.

Baik yang menyarankan dikubur atau dibakar, keduanya memiliki alasan yang kuat.

Yang lebih tepat adalah memilih cara yang paling efektif, yang paling cepat menghilangkan hurufnya dan paling aman dari sikap tidak hormat.

Ibnu Utsaimin mengatakan :

التمزيق لابد أن يأتي على جميع الكلمات والحروف ، وهذه صعبة إلا أن توجد آلة تمزق تمزيقاً دقيقاً جداً بحيث لا تبقى صورة الحرف..
 
"Menghancurkan mushaf harus sampai lembut, sehingga hancur semua kata dan huruf. Dan ini sulit, kecuali jika ada alat untuk menghancurkan yang lembut, sehingga tidak ada lagi tulisan huruf yang tersisa"

(Fatawa Nur ala ad-Darbi, 2:384).

Wallahu a'lam..

Sumber: Kajian Online WA Tholabuli'lmi

No comments :

Post a Comment