Friday, 26 October 2018
KENAPA KEBANYAKAN PEMUDA SEKARANG JARANG MAIN-MAIN KE MASJID ?
Ketika ke masjid apakah sobat pernah memperhatikan suasananya? para jamaahnya? muda atau tua? coba sesekali perhatikanlah dan bandingkan dimasa kecil sobat sendiri..
adakah yang berbeda dari suasana dulu dan sekarang? jika ada, menurut sobat apa sih alasannya?
Dikutip dari laman Group WA Tholabul'ilmi berikut beberapa alasannya, yuks silahkan kita simak bersama :
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
Karena sejak kecil didoktrin "Masjid bukan tempat main"
Maka mainlah mereka di tempat PS
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
karena yang di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat ibadah ritual, Taubat, ingat dosa, sama ingat mati
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
Karena Masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri
maka mereka carinya di Mall
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
karena penjaga di Masjidnya galak, gak kayak penjaga Warnet
Padahal Rasulullah sangat memanjakan anak anak di Masjid
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
"Pelit, tiduran aja gak boleh !"
Padahal Ibnu umar waktu bujang numpang tidur siang malam di Masjid.
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
"Gimana mau nongkrong, jam 8 masjid sudah tutup"
Padahal Masjid jaman Nabi buka 24 jam.
Kenapa pemuda sekarang jarang main main ke Masjid ?
karena mereka tidak melihat Masjidnya sebagai sentral kemakmuran umat. yang ada minta dimakmurin bangunanya melulu
Kenapa pemuda sekarang jarang mainmain ke Masjid ?
"Emang ada apaan ? paling orang Shalat sama baca Qur'an"
Padahal di zaman Nabi Masjid bisa jadi tempat latihan Beladiri
Kenapa pemuda sekarang ogah main main ke Masjid ?
Doktrin "Masjid bukan tempat nyari jodoh, luruskan niat !"
Padahal, Nabi pernah "dilamar" seorang wanita di Masjid yang sedang mencari jodoh
"Kalau orang ke Masjid niatnya untuk nongkrong, nyari jodoh, tidur, Wifi-an, apa jadinya ?"
Jawabannya :
lho memang ada larangannya ? justru ketika Masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi
Tugas kita para da'i, jangan cuma neriakin anak muda tuk datang ke Masjid, tapi datangi mereka untuk membuat mereka tertarik ke Masjid
Dulu ketika puasa diakui enak sambil istirahat atau tidur di masjid atau musalah. Apalagi ketika niat i’tikaf.
Tetapi sekarang ini kebanyakan masjid memajang tulisan:
"Dilarang Tidur di Masjid."
ini mengusik kenyamanan, bukan?
Padahal i'tikaf dianjurkan oleh Islam ketika berpuasa, yakni beri’tikaf di masjid.
Kalau sudah niat, i’tikaf bisa diisi dengan aneka ibadah, minimal zikiran sambil rebahan atau tidur.
Syekh M Nawawi bin Umar Al-Bantani dalam Syarah Kasyifatus Saja ala Matni Safinatin Naja mengatakan :
لا بأس بالنوم في المسجد لغير الجنب ولو لغير أعزب وهو من لم يكن عنده أهل فقد ثبت أن أصحاب الصفة وهم زهاد من الصحابة فقراء غرباء كانوا ينامون فيه في زمنه صلى الله عليه وسلم. نعم يحوم النوم فيه إذا ضيق على المصلين ويجب حينئذ تنبيهه ويندب تنبيه من نام في نحو الصف الأول أو أمام المصلين
Tidak masalah tidur di masjid bagi orang yang tidak junub meskipun dia menjomblo, belum berkeluarga.
Sejarah mencatat bahwa Ash Habus Shuffah, mereka adalah para sahabat yang zuhud, fakir dan perantau tidur (bahkan tinggal) di masjid pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
Banyak Pertanyaan-Pertanyaan untuk kita.
Kalo bawa anak, takut ribut dan mengganggu kekhusyu'an shalat.
Saudaraku... Apakah engkau lupa, Rasulullah dengan Para Sahabat nya tetap melaksanakan shalat berjamaah di medan perang?
Bagaimana dengan Shalahuddin Al Ayyubi dan Muhammad Al Fatih. penakluk kota Konstatinopel.
Dan Apa yg di katakan sang penakluk kota Konstatinopel ini ?
"Jika suatu saat masa kelak kamu TIDAK lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak anak riang di antara shaf-shaf Shalat di masjid masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan Generasi muda kalian di masa itu "
Dan ini BAHAYA saudaraku..
Masa kita hanya karena anak kecil saja sudah begitu enggan membawa anak ke masjid atau kita melarang nya.
Biarkanlah anak anak bermain dan bercanda di lingkungan masjid masjid dan suraw suraw. agar ia mencintai dan terbiasa di lingkungan2 masjid.
Apakah sahabat akan malah senang ia di biarkan bermain HP, android, Gadget, Game, Warnet ?
Biarkan ia hidup terbiasa senang dan bermain di masjid, biarkan ia mencintai masjid.
Ada pertanyaan..
Anak kecil merusak Microphone kadang suka berebutan untuk shalawatan.
Ya Allah bang beli lagi.
Mendingan Mic Rusak karena di Pake shalawatan dari pada rusak karena gak di pakai.
Pada Akhirnya kita berharap, Keamanan dan Kebersihan tetap terjaga. dan Jama'ah dan Musyafir pun merasa nyaman di masjid dan suraw suraw. mendapat palayanan yang santun dan baik dari Penjaga Masjid.
Kita saling menjaga keamanan,Kebersihan dan Kenyamanan Masjid Masjid kita. dan terus memakmurkan masjid masjid kita. Aamiin
Wallahu a'lam...
Sumber Utama :
Group 10 Tholabul'ilmi WA
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment