Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Tuesday, 15 March 2022

BAGAIMANA KEHIDUPAN SEBELUM DAN SETELAH NIKAH ? (ada 5 poin yang harus diperhatikan)

No comments

 

Amat terasa ada perbandingan yang jauh dari perubahan kehidupan ini..

Secara pribadi menjadi seorang wanita akan mengemban tanggungjawab yang luar biasa.

Sebelum nikah rasanya tuh bebas mau kemana, jalan sama sapa saja, mau ini itu..

Prioritas pun hanya mikir diri sendiri. Apa yang ingin dilakukan, apa yang ingin dicapai..

Tidur pun disebelah hanya bantal wwkwkkwkw

Ups..
Setelah nikah berlahan aktivitas mulai berubah.

Yang mikir diri sendiri jadi mikir pasangan juga. Pergi kemana harus ijin, pelayanan juga harus sigap.

Beberapa poin yang saya rasakan secara pribadi setelah nikah :

1. Campur tangan orang tua /mertua/ipar

Namanya juga orang tua, mau yang terbaik tuk anak-anaknya. Banyak masukan dan nasehat yang harus diperhatikan sebagai anak-anak.

Secara pribadi saya suka mendengarkan, tapi tidak dengan mengendalikan.

Ketika nikah anak-anak diharapkan bisa membina dan menyelesaikan masalah masing-masing.

Agar rumah tangga adem anyem ngak banyak yang ganggu maka jangan jadikan apapun perkataan orang lain sebagai pengendali kehidupan rumah tangga.

Amburadul oi..
 jika perkataan tersebut menimbulkan pertengkaran ke pasangan.

Jalani misi dan visi berumah tangga seperti komitmen awal masing-masing dengan pasangan. Dengarkan saja nasehat-nasehat /perkataan orang tua agar tidak terkesan melawan.

Tapi dibelakang harus jeli alias pandai memahami dan komunikasikan kepada pasangan.

Ingat juga.
Terkadang bukan hanya orang tua yang akan ikut campur, ipar juga. Maka berhati-hatilah mendengarkan omongan-omongan itu.

2. Financial (kebutuhan ekonomi)

Yah ini.. salah satu yang menyebabkan banyak rumah tangga retak.

Masalah ekonomi bukan hal yang sepeleh, bahas cuan harus penuh perhitungan.

Oooo ini bukan tentang pelit atau  gimana yah..

Masing-masing pribadi pasti pengen loh kebutuhan financialnya terpenuhi.

Misal nih istri butuh skincare, suami butuh rokok atau apa gitu mungkin nyangkut hobinya.

Perlu diperbincangkan dengan kepala jerni dan adem ayem.

Belum lagi jika keluarga dekat minjem, teman/kerabat trus pura-pura ngak ada hutang . Duuuh Puyeng kepala jeng..

Sedemikian cara tentang financial harus di diskusikan berdua bareng pasangan.

Agar keduanya bisa saling memahami bahwa kehidupan berumahtangga memang yah butuh duit. Hehehe ..

3. Anak

Poin ketiga sangat penting untuk diperhatikan.

Komunikasi memiliki anak kapan, persiapan kebutuhan gimana kedepannya.

Sadari bahwa ketika memiliki anak maka peran ibu dan ayah harus saling membina dan mendidik.

Meski Ibu hanya dirumah dan ayah kerja .. tidak menutup kemungkinan ayah harus mengambil perannya sebagai seorang ayah untuk anak-anaknya.

Agar kelak anak tumbuh dengan pemahaman dan pemikiran "ayahku cintaku" ibuku kesayanganku".

4. Seksualitas

Yah.. namanya juga naluri manusiawi..

Salah satu yang di inginkan pasangan setelah nikah adalah yah ini mantap-mantap. Eheheheh

Bebas melepaskan hasratnya kepada pasangan halalnya.

Masing-masing harus memahami sih apa yang disukai pasangan agar nafsu sama-sama bisa merasa puas.

Saling memuaskan itu menyenangkan. Memahami kondisi pasangan juga perlu.

Misalnya pasangan ada yang sakit. Maka salah satu harus mengerti. Komunikasi yang intens tentang seksualitas sangat perlu.

Intinya kerja sama tim jangan lupakan yah agar rasanya enak trus wkwkwkwkwkw...

5. Sifat asli pasangan

Beda loh yang pacaran alis dah kenap pasangan entah sudah sampai 5 atau 10 tahun tetap saja sifat asli tak bisa keliatan begitu saja sebelum tinggal bareng.

Saling memahami dan selalu komunikasikan apa yang disukai dan tidak disukai dari pasangan.

Memendam rasa sakit hati atas perlakuan pasangan bisa bikin diri sendiri drop.

Intinya tentang sifat harus perlu saling membicarakan agar keduanya bisa saling membina dengan kasih sayang dalam berumah tangga.

Toh bukankah masing-masing pasangan inginkan kehidupan rumah tangga yang SAMAWA?

nah, itulah beberapa hal yang saya alami sebelum dan sejak menikah kehidupan mulai berubah.

Perlu untuk tingkatkan kesabaran dalam menjalaninya. Memikirkan dan saling membina rumah tangga agar tetap adem sampai maut memisahkan.

Saling setia, saling memahami apa yang menjadi hak dan tanggungjawab masing-masing pasangan.

Semoga selalu rukun ya.. aamiin

InsyaAllah kita akan lanjut ke topik lainnya..

Thank u yang dah mampir di blog ini..
Semoga kita semua selalu sehat, panjang umur dan dalam lindungan Allah..

Wallahualam.. 

No comments :

Post a Comment