Upaya pemurtadan dan pendangkalan aqidah melalui media semakin marak. Bahkan mereka tak segan-segan menggunakan nama yang islami untuk mengecoh umat Islam.
Misalnya situs isadanalquran.com yang ketika orang membaca nama situsnya akan mengira itu situs Islam karena memakai nama domain alquran. Tapi ternyata itu merupakan situs Kristen.
Isinya juga diprotes oleh umat Islam. Sebab, di dalamnya dicantumkan ayat-ayat Al Quran yang menurut mereka sesuai dengan Alkitab lalu diklaim membenarkan Kristen.
Bahkan di header situs tersebut dituliskan terjemah surat Al Fatihah ayat 6, “Tunjukilah kami jalan yang lurus...”. Terjemahan ayatnya dipenggal sampai di situ kemudian di bawahnya dituliskan petikan Alkitab “Sabda Isa kepadanya, “Akulah jalan”’.
Diakui sendiri oleh admin situs tersebut, mereka hanya mengutip Al Quran yang sesuai dengan Alkitab versi mereka.
“Melalui situs ini, kami menjelaskan tentang Isa Al-Masih yang sesuai ajaran Alkitab. Umat Kristen percaya bahwa Alkitab sebagai satu-satunya kebenaran Allah. Alkitab juga menuliskan kisah tentang Isa Al-Masih secara sistematis. Oleh sebab itu kami tidak perlu mencari pembenaran dari kitab lain.
Kalaupun kami harus mengutip ayat Al-Quran, itu hanya pada bagian ayat yang sama dengan Alkitab. Misalnya tentang penyaliban Isa Al-Masih, kami hanya menggunakan ayat-ayat dalam Alkitab. Karena tidak ada satu ayatpun dalam Al-Quran yang menulis tentang penyaliban Isa Al-Masih,” tulis Admin.
Isadanalquran.com bukanlah satu-satunya website Kristen dengan nama Islam. Ada lagi isadanislam.com, isadanislamstudi.com, serta situs-situs lainnya yang jumlahnya cukup banyak.
Selain banyak situs seperti itu, mereka juga gencar memasang iklan untuk mempromosikan situsnya. Agaknya mereka berharap banyak muslim yang tertipu dengan mengira bahwa situs itu adalah situ-situs Islam.
Misalnya situs isadanalquran.com yang ketika orang membaca nama situsnya akan mengira itu situs Islam karena memakai nama domain alquran. Tapi ternyata itu merupakan situs Kristen.
Isinya juga diprotes oleh umat Islam. Sebab, di dalamnya dicantumkan ayat-ayat Al Quran yang menurut mereka sesuai dengan Alkitab lalu diklaim membenarkan Kristen.
Bahkan di header situs tersebut dituliskan terjemah surat Al Fatihah ayat 6, “Tunjukilah kami jalan yang lurus...”. Terjemahan ayatnya dipenggal sampai di situ kemudian di bawahnya dituliskan petikan Alkitab “Sabda Isa kepadanya, “Akulah jalan”’.
Diakui sendiri oleh admin situs tersebut, mereka hanya mengutip Al Quran yang sesuai dengan Alkitab versi mereka.
“Melalui situs ini, kami menjelaskan tentang Isa Al-Masih yang sesuai ajaran Alkitab. Umat Kristen percaya bahwa Alkitab sebagai satu-satunya kebenaran Allah. Alkitab juga menuliskan kisah tentang Isa Al-Masih secara sistematis. Oleh sebab itu kami tidak perlu mencari pembenaran dari kitab lain.
Kalaupun kami harus mengutip ayat Al-Quran, itu hanya pada bagian ayat yang sama dengan Alkitab. Misalnya tentang penyaliban Isa Al-Masih, kami hanya menggunakan ayat-ayat dalam Alkitab. Karena tidak ada satu ayatpun dalam Al-Quran yang menulis tentang penyaliban Isa Al-Masih,” tulis Admin.
Isadanalquran.com bukanlah satu-satunya website Kristen dengan nama Islam. Ada lagi isadanislam.com, isadanislamstudi.com, serta situs-situs lainnya yang jumlahnya cukup banyak.
Selain banyak situs seperti itu, mereka juga gencar memasang iklan untuk mempromosikan situsnya. Agaknya mereka berharap banyak muslim yang tertipu dengan mengira bahwa situs itu adalah situ-situs Islam.
Kesimpulan : Kemajuan teknologi yang begitu mengiurkan, informasi-informasi semakin
cepat beredar, namun sebagai umat Islam yang baik, sudah seharusnya kita
berhati-hati dalam menerima, membaca, mendengarkan segala informasi dan
berusaha mencari kebenarannya berita atau informasi itu. (wallahu'alam)
Sumber : tarbiyah.net
No comments :
Post a Comment