Assalamu'alaikum.. semangat pagi sobat-sobat :)
Hayooo pagi-pagi gini... ada yang lagi galau ngak yah???
hmmm .. ayoolah...sudah-sudah jangan saling tunjuk menunjuk.. ketahuan yang lagi galau atau sering banget galau pasti baca tulisan saya pagi ini hihihi... dari pada galau mending minum teh hanget dan roti coklat hohoho..
Nah... berbicara soal galau, kini tak pandang usia, entah dia itu wanita atau lelaki.. perasaan galau muncul karena beberapa sebab-sebab tertentu, ada yang galau karena belum dateng jodohnya (Singgung diri sendiri niii yeeee... ) , ada yang galau karena didompet tinggal uang koin aja, ada yang galau karena perkataan orang-orang tentang dirinya... yaaaah pokoknya masih buanyak deh.. kalau sobat-sobat galaunya karena apa? galau ditinggal kekasih? atau?
Apa yang sobat-sobat lakukan ketika sedang galau? , hmm.. mungkin ada yang tidur seharian, makan banyak, jalan-jalan.. de el el..
Ingatlah jika sedang galau kepada Firman Allah Ta'ala berikut ini :
"Bersegeralah menuju maghfirah dari Rabbmu, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali-Imran : 133)
Nah, sering kali kita galau karena hal-hal tertentu entah itu soal pilihan atau penyebab lainnya. Penyebab lainnya pun kita juga harus memiilih. Kegalauan atas banyaknya pilihan, misalnya yang banyak menjangkit kaula muda sekarang yaitu "Pilih dia atau aku", "mau nikah atau kerja dulu", de el el deeeh... Yah, tentu saja pilihan itu membuat kita harus memilih, entah itu kita memilih maju atau mundur, belok ke kanan atau ke kiri..
Didepan pilihan itupun kita tak pernah tau apa yang akan terjadi, maka hal yang harus kita lakukan adalah memilih pilihan yang mengantarkan kita pada keridaan-Nya.
Berikut 5 (lima) langkah untuk memutuskan pilihan yang membuat kita galau :
1. Pisahkan atau pilah-pilah kandungan kebaikan dan keburukan dari setiap pilihan yang kita hadapi.
Tuliskan apa saja kebaikan atau keburukan yang kita akan dapatkan. Misalnya: Ketika kita memilih pilihan A ataupun memilih B kebaikan apa yang akan kita dapatkan, nah tuliskan juga pilihan A dan B keburukan apa yang kita dapatkan ketika tidak memilih.
Yah, dengan menuliskan kebaikan dan juga keburukan, maka akan terlihat jelas apa yang sepatutnya kita perjuangkan.
2. Ajukan pilihan yang membuat diri kita galau kepada Allah Ta'ala.
Tak ada yang mampu memberikan jawaban terbaik selain Allah Ta'ala. Sampaikan atau curhatlah berbagai macam kegalauan yang kita rasakan itu, sekalipun Allah Ta'ala sudah mengetaui tanpa kita mencurahkan isi hati kita, tapi itu akan berbeda jika kita mengadukannya kepada-Nya.
Salah satunya melalui salat istikharah, yang telah di ajarkan kepada kita untuk menyampaikan kegalauan hati yang telah kita rasakan atas pilihan yang harus kita hadapi. Beristikharahlah, kemudian tunggu tanda-tanda atas jawaban dari Allah Ta'ala.
3. Perhatikan kembali pilihan yang akan kita ambil.
Yah, kita harus memperhatikan kembali apa yang menjadi pilihan kita, manakah yang membuat kita mendekat kepada keridaan Allah Ta'ala.
Memilih salah salah satu dari berbagai pilihan berarti kita akan meninggalkan pilihan yang lainnya. Pastikan pilihan yang akan kita ambil mendapatkan keridaan-Nya. Berpikirlah untuk apa sesuatu itu di perintahkan untuk apa hal itu dilarang, tentu semua terdapat hikmah atas manfaat dan mudaratnya.
Datangilah manfaat dan hindarilah mudarat.
4. Pilihlah yang menjadikan kita mendapatkan keridaan Allah Ta'ala dan menjauhkan diri kita dari kemurkaan-Nya.
Ketahuilah keridaan Allah ada pada jalan yang ditunjukkan-Nya, sedangkam kemurkaan-Nya ada pada jalan yang dilarang-Nya.
Perhatikan petunjuk yang diberikan melalui firman-Nya di dalam Al-Qur'an dan petunjuk Nabi-Nya dalam Sunnah.
Waspadalah akan larang-Nya karena tentu afda keburukan yang terkandung dalam larangan itu.
5. Teguhkan hati atas pilihan yang kita pilih.
Pasrah tanpa putus asa yah begitulah kira-kira, serahkan kelanjutan kehidupan selanjutnya kepada Allah Ta'ala. Tak ada yang perlu disesali karena itulah yang terbaik untuk kita jalani. Bila pilihan itu ternyata baik, istikamahlah. Bila pilihna itu tidak baik maka ayooo belajarlah.
Manusia yang terbaik adalah ia yan apabila tersesat pada kesalahan, ia segera berlari kembali menuju ampunan-Nya.
Hayooo... sobat-sobat yang galau kini ada penangkal rasa galaunya, jangan galau lagi yah.. yukkk sama-sama kita belajar memperbaiki diri mengambil pilihan dalam kegalauan dengan 5 langkah diatas...
Wallahua'lam..
Semoga bermanfaat..
Buku Bacaan :
"Nasehat untuk kita" Oleh : Farhan Abdul Majiid. Penerbit: Quanta, Halaman : 68-70.
No comments :
Post a Comment