Hayooo.... ada yang tau makna dari pribahasa yang satu ini "Nasi sudah menjadi bubur" ?
salah satu dari kita mungkin ada yang tak tau makna dari pribahasa ini, dan sebagian tentu sudah tak asing lagi dengan pribahasa ini. Iyakan? apa iya dong? hihihi...
Nah, bagi kalian yang belum tau semoga setelah membaca postingan saya kali ini kalian jadi tau yah.. dalam Kamus Pribahasa Indonesia "Nasi Sudah Menjadi Bubur" memiliki makna :
1. Perbuatan yang sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi
2. Sesuatu hal yang sudah terlanjur terjadi dan tidak dapat diubah lagi
1. Perbuatan yang sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi
2. Sesuatu hal yang sudah terlanjur terjadi dan tidak dapat diubah lagi
Pribahasa yang sudah kita ketahui sejak SD ini ternyata sangat membantu kita dalam kehidupan, yups.. pribahasa ini dapat membantu kita agar lebih pandai berfikir sebelum bertindak, karena tindakan kita akan mendapatkan akibat.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum pribahasa ini mengenai kita :
1. BERPIKIR SEBELUM BERBICARA
Terkadang kita berbicara sukanya ceplos-ceplos apalagi wanita,, nih salah satu sesuatu yang tak terhindarkan, apalagi diliputi rasa emosi terhadap sesuatu.
seperti makna pribahasa diatas, ketika kita berbicara yang menyakiti hati seseorang maka itu tak dapat dipulihkan.. sebagaimanapun cara kita memulihkan tetap akan meninggalkan bekas didalam hati yang telah tersakiti.
Jadi, berpikirlah sebelum ngomong yah... nanti kalau udah terjadi bisa-bisa kita hanya ngomong...
"ya sudahlah,, Nasi uda menjadi bubur sih!"
2. BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK
Berpikir sebelum bertindak, bukan sesuatu yang mudah dilakukan bagi seseorang, hal ini harus dibarengi dengan kebiasaan kita, dan juga tergantung pada lingkungan kita.
Dizaman yang semakin hari semakin (......) , kita bisa lihat sendiri saat menonton TV begitu banyak kasus-kasus kriminal dan lainnya. Entah itu seorang anak tega memukul ibunya dan masih banyak lagi hal gila yang dilakukan manusia zaman sekarang...
Kejadian demi kejadian telah dilalui, tentu mendatangkan penyesalan yang amat mendalam, dalam kasus kriminal pun, mereka merasa bersalah telah melakukan hal-hal yang seharusnya tak dilakukan manusia jika memiliki akal pikiran dan hati.. tentu saja hati yang saya maksud adalah hati nurani.
Yah jelas, manusia memang sempurna karena diberi akal untuk berpikir, namun ketika akal pikiran tidak digunakan, maka ia akan lebih rendah dari seekor binatang. nauzubillah
Nah, sebelum pribahasa ini menghampiri kita, alangkah baiknya nih kita berusaha membiasakan diri, bahkan saya sendiri sampai sekarang berusaha untuk melakukan sesuatu dengan pikiran yang tenang, dan jangan lupa kita harus melibatkan Tuhan agar kita mendapat petunjuk, untuk mencegah timbulnya penyesalan terhadap diri kita sendiri.
Jadi, berbicara, bertindaklah yang baik-baik agar tidak ngomong .. "mau giamana lagi nih, "nasi udah jadi bubur?"..
Semoga bermanfaat..
Wallahua'lam..
NOTE : KRITIK DAN SARAN DIPERLUKAN ... ENTAH KRIPIK PEDAS ATAU KRIPIK MANIS DITERIMA KOK hehhehe.. (maksud saya kritik bukan kripik )
Beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum pribahasa ini mengenai kita :
1. BERPIKIR SEBELUM BERBICARA
Terkadang kita berbicara sukanya ceplos-ceplos apalagi wanita,, nih salah satu sesuatu yang tak terhindarkan, apalagi diliputi rasa emosi terhadap sesuatu.
seperti makna pribahasa diatas, ketika kita berbicara yang menyakiti hati seseorang maka itu tak dapat dipulihkan.. sebagaimanapun cara kita memulihkan tetap akan meninggalkan bekas didalam hati yang telah tersakiti.
Jadi, berpikirlah sebelum ngomong yah... nanti kalau udah terjadi bisa-bisa kita hanya ngomong...
"ya sudahlah,, Nasi uda menjadi bubur sih!"
2. BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK
Berpikir sebelum bertindak, bukan sesuatu yang mudah dilakukan bagi seseorang, hal ini harus dibarengi dengan kebiasaan kita, dan juga tergantung pada lingkungan kita.
Dizaman yang semakin hari semakin (......) , kita bisa lihat sendiri saat menonton TV begitu banyak kasus-kasus kriminal dan lainnya. Entah itu seorang anak tega memukul ibunya dan masih banyak lagi hal gila yang dilakukan manusia zaman sekarang...
Kejadian demi kejadian telah dilalui, tentu mendatangkan penyesalan yang amat mendalam, dalam kasus kriminal pun, mereka merasa bersalah telah melakukan hal-hal yang seharusnya tak dilakukan manusia jika memiliki akal pikiran dan hati.. tentu saja hati yang saya maksud adalah hati nurani.
Yah jelas, manusia memang sempurna karena diberi akal untuk berpikir, namun ketika akal pikiran tidak digunakan, maka ia akan lebih rendah dari seekor binatang. nauzubillah
Nah, sebelum pribahasa ini menghampiri kita, alangkah baiknya nih kita berusaha membiasakan diri, bahkan saya sendiri sampai sekarang berusaha untuk melakukan sesuatu dengan pikiran yang tenang, dan jangan lupa kita harus melibatkan Tuhan agar kita mendapat petunjuk, untuk mencegah timbulnya penyesalan terhadap diri kita sendiri.
Jadi, berbicara, bertindaklah yang baik-baik agar tidak ngomong .. "mau giamana lagi nih, "nasi udah jadi bubur?"..
Semoga bermanfaat..
Wallahua'lam..
NOTE : KRITIK DAN SARAN DIPERLUKAN ... ENTAH KRIPIK PEDAS ATAU KRIPIK MANIS DITERIMA KOK hehhehe.. (maksud saya kritik bukan kripik )
No comments :
Post a Comment