Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Wednesday 16 May 2018

AGAR AL-QUR'AN MENJADI PENGOBAT JIWA

No comments

 Sebagai seorang muslim tentu saja Anda mempercayai bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang menjadi sumber utama dan pertama ajaran Islam.  Tahukah Anda bahwa Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab yang akan dijaga keasliannya oleh Allah Ta'ala, itulah mengapa tak akan ada yang dapat memalsukannya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr : 9)

Al-Qur'an sangat cocok dibaca dalam kondisi jiwa apapun entah itu disaat sedang gembira maupun sedang sedih. Al-Qur'an tidak saja dihadiahi amal pahala yang berlipat, tetapi juga dapat menjadi obat penawar bagi orang yang gelisah hatinya.

Pada suatu hari datang seseorang kepada Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anh untuk meminta nasehat . "Wahai Ibnu Mas'ud, beriah nasehat yang dapat ku jadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tenteram. Jiwaku gelisah dan pikiranku kusut. Makan tak enak, tidurpun tak nyenyak."

Ibnu Mas'ud menasehatinya." Kalau penyakit seperti itu yang menimpamu, bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu ke tempat orang yang membaca Al-Qur'an, engkau baca Al-Qur'an, dan engkau dengar baik-baik orang yang  membacanya atau engkau pergi ke majelis pengajian yang mengingatkan hatimu kepada Allah atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat menyembah Allah. Misalnya ditengah malam buta, di saat orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam, meminta dan memohon kepada Allah ketenangan jiwa, ketentraman pikiran, kemurnian hati. Seandainya hatimu belum juga terobati dengan cara ini, engkau minta kepada Allah agar diberi-Nya hati yang lain. Sebab hati yang kamu pakai ini bukan lagi hatimu."

Setelah orang itu pulang, diamalkanlah petuah dari Abdullah ibn Mas'ud. Dia pergi mangambil wudhu, kemudian diambilnya Al-Qur'an , kemudian membacanya dengan khusyuk. Usai membaca, jiwanya kembali segar, hatinya cerah, pikirannya pun segera lapang.
Dari kisah itu nyatalah bahwa Al-Qur'an pengobat jiwa yang paling manjur bagi para sahabat. Mereka meyakini bahwa Firman Allah memiliki kehebatan yang luar biasa yang pengaruhnya tidak hanya bisa dinikmati diakhirat, bahkan diduniapun sudah bisa dirasakan efeknya. Bukan hanya untuk hati bahkan rumah yang di dalamnya ada seorang muslim yang membaca Al-Qur'an aan dikarunia cahaya atas rumah tangganya. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Hendaklah kamu beri cahaya rumah tanggamu denan shalat dan dengan membaca Al-Qur'an ." (HR. Baihaqi)

Al-Qur'an akan memberikan syafaat (pertolongan) pada hari kiamat nanti kepada orang yang biasa membaca, mengkaji, dan mengamalkannya. Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bacalah oleh kalian Al-Qur'an karena ia akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membaca dan mengamalkannya." (HR. Muslim)

Demikian...sudah menjadi semestinya sebagai seorang muslim agar senantiasa mengamalkan Sunnah Rasulullah, mari kita menjadikan Al-Qur'an sebagai obat jiwa yang sering kali merasa gunda, gelisah, dan galau. Semoga Allah Ta'ala memberikan ketenangan dalam hati kita ketika membaca Firman-Nya. Amiin

Wallahu a'lam..

Sumber bacaan buku :

Me+God = ENAOUGH. Oleh : Ahmad Rifa'i Rir'an. Halaman : 57. Penerbit : Quanta.

No comments :

Post a Comment