Tanda dari orang yang lulus ramadhan adalah selalu semangat dan ikhlas dalam beribadah, seperti yang ia lakukan selama di bulan Ramadhan...
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan adalah selalu sabar menahan diri dari dosa dan maksiat, seperti ia sabar menahannya di bulan Ramadhan...
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan adalah selalu bersedih tatkala terluput atau terlalaikan dari suatu amal shalih, baik yang wajib atau pun sunnah...
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan adalah selalu berusaha menjadi orang yang paling utama, bersih hatinya, mulia akhlaknya dan benar ucapannya...
قيلَ لرسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وَ سَلَّمَ : أيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ ؟ قال : كُلُّ مَخْمُوْمِ القَلْبِ، صَدُوقِ اللِّسَانِ، قالوا : صدوقُ اللسانِ نَعْرِفُهُ، فما مخمومُ القلبِ ؟ قال : هو التَّقِيُّ النَّقِيُّ، لا إثمَ فِيْهِ ولا بَغْيَ، ولا غِلَّ ولا حَسَدَ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya : "Siapa orang yang paling utama ?" Beliau menjawab : "Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya". Para sahabat berkata : "Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya, lalu apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya ?" Beliau menjawab : "Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kezhaliman padanya, serta tidak ada pula rasa dendam dan hasad"
قيلَ لرسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وَ سَلَّمَ : أيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ ؟ قال : كُلُّ مَخْمُوْمِ القَلْبِ، صَدُوقِ اللِّسَانِ، قالوا : صدوقُ اللسانِ نَعْرِفُهُ، فما مخمومُ القلبِ ؟ قال : هو التَّقِيُّ النَّقِيُّ، لا إثمَ فِيْهِ ولا بَغْيَ، ولا غِلَّ ولا حَسَدَ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya : "Siapa orang yang paling utama ?" Beliau menjawab : "Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya". Para sahabat berkata : "Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya, lalu apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya ?" Beliau menjawab : "Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kezhaliman padanya, serta tidak ada pula rasa dendam dan hasad"
📚 (HR. Ibnu Majah no. 4216, hadits dari Abdullah bin ‘Amr, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 2889)
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan adalah selalu istiqamah mengikuti syariat yang telah dicontohkan, diamalkan dan diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya...
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan adalah selalu menjadikan perkara yang berkaitan dengan akhirat lebih diperdulikan daripada perkara dunia, dari sisi waktu, tenaga, fikiran, harta dll...
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik" (QS. Al-Isra' [17]: 19)
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik" (QS. Al-Isra' [17]: 19)
Inilah tanda diterimanya amal...
إن من علامةِ قبول الحسنة، الحسنة بعدها
"Sesungguhnya diantara tanda diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya"
Sebagian salaf berkata :
صُمِ الدُّنْيَا وَاجْعَلْ فِطْرَكَ الْمَوْتَ، الدُّنْيَا كُلُّهَا شَهْرُ صِيَامُ الْمُتَّقِيْنَ، يَصُوْمُوْنَ فِيْهِ عَنِ الشَّهَوَاتِ الْمُحَرَّمَاتِ، فَإِذَا جَاءَهُمُ الْمَوْتُ، فَقَدِ انْقَضَى شَهْرُ صِيَامِهِمْ وَاسْتَهَلُّوْا عِيْد فطرهم
إن من علامةِ قبول الحسنة، الحسنة بعدها
"Sesungguhnya diantara tanda diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya"
Sebagian salaf berkata :
صُمِ الدُّنْيَا وَاجْعَلْ فِطْرَكَ الْمَوْتَ، الدُّنْيَا كُلُّهَا شَهْرُ صِيَامُ الْمُتَّقِيْنَ، يَصُوْمُوْنَ فِيْهِ عَنِ الشَّهَوَاتِ الْمُحَرَّمَاتِ، فَإِذَا جَاءَهُمُ الْمَوْتُ، فَقَدِ انْقَضَى شَهْرُ صِيَامِهِمْ وَاسْتَهَلُّوْا عِيْد فطرهم
"Berpuasalah (tahanlah diri) dari dunia, dan jadikanlah kematian sebagai waktu berbukamu dari puasa dunia. Dunia seluruhnya adalah bulan berpuasa bagi orang-orang yang bertakwa. Mereka berpuasa (menahan diri) padanya dari syahwat-syahwat yang diharamkan. Jika kematian telah datang kepada mereka, maka sungguh bulan puasa mereka telah selesai, dan mereka berseri-seri pada hari berbuka (hari raya) mereka"
(Lathaa’iful Ma’aarif hal 147 oleh Imam Ibnu Rajab)
Wallahu a'lam..
Sumber :
Ustadz Najmi Umar Bakkar (Editor : Admin MNM AsySyamil.com)
No comments :
Post a Comment