PESAN MORAL DARI KAMPUNG HALAMAN

Yah.. siapa duga kehidupan kota yang membuat penat kini luntur ketika beberapa hari tinggal di  kampung halaman sendiri.. begitu banyak perbedaan yang terasa mulai hal sederhana sampai hal yang berhasil buat saya terkagum sendiri.

Melihat serta mengamati secara langsung sungguh akan jelas berbeda dari apa yang "katanya" orang bilang.. hehehhe sering kali kita akan percaya dengan kata-kata orang lain tanpa mau menjalani, melihat, mendengar secara langsung. Bukankah begitu? (yah begitulah, karena menjalani sesuatu perlu mengamati kondisi dan keadaan diri)

Beberapa pesan moral kehidupan yang saya jumpai sendiri.. monggo di simak mba/ mas :D

1. KATA "LEWAT DOLOOO"..

ketika di kampung saya mengamati anak-anak kecil dan juga orang dewasa, yah.. walaupun tak semua memiliki sopan santun namun ada beberapa kebiasaan yang berkesan untuk saya pribadi yaitu ketika anak-anak, remaja, dan juga orang tua lewat di depan rumah mereka akan meminta ijin seperti ini "lewaaaat dulu...."

Nah.. ini mengandung pesan moral yang luar biasa yaitu adanya ikatan rukun tetangga dan saling menghargai satu sama lain.

2. NIMBA AIR DISUMUR 

aktivitas selanjutnya adalah sumur masih tetap ada meskipun mulai bermunculan sumur-sumur bor. Sumur yang saya akan ceritakan adalah sumur seperti di film "Sawako" hihiiii  hayooo yang pernah nonton film horor jepang,, angkat keningnya.. 

Ketika nimba air disumur trus membawanya kerumah, mereka akan membantu dengan senang hati tanpa bayaran hanya dengan berkata "tolong bantu angkatkan air ini, bisa?" dengan senyum balasan tanpa mengatakan kata tidak mengangkatnya. Bahkan, tidak mengatakan itupun mereka senang untuk membantu. Tapi, untuk saling menghargai biasakan untuk lebih sopan ketika meminta bantuan.

Pesan moralnya membantu tanpa meminta imbalan adalah sesuatu yang patut kita contohin dimanapun kita berada.

3. ANGKAT KAPAL

Wah ingin merekan aktivitas mereka tapi apa daya ngak sempat karena lagi naik mobil wkwkkww  .. saya sempat kaget karena ada keramaian setelah saya perhatikan ternyata masyarakat sama-sama mengangkat perahu beramai-ramai.. ini membuat saya terharu pengen lihat momen kebersamaan ini terus menerus. 

eits, bukan hanya itu acara pengantenan pun tendanya dibangun oleh masyarakat itu sendiri dengan beramai-ramai sambil tersenyum dengan wajah gembira mereka.

pesan moral dari ini gotong royong masih sangat melekat pada masyarakat disana, so jangan malu dalam kebersamaan untuk membantu sesama. 

4. HIJAUNYA ALAM

namanya juga kampung tentu akan banyak sekali perkebunan bahkan ayah saya berkebun disamping rumah, bukankah ini akan menambah hijaunya alam?

udara sejuk akan sangat berbeda ketika masuk didalam paru-paru, hmmm.... ini membuatku ingin terus tinggal dikampung halaman bahkan, niat nyari jodoh dikampung halaman nih ehehhee  tapi belum nemu eh.. 

menanam tanpa merusak alam adalah sesuatu yang patut kita contohin nih, nah itulah pesan moralnya guys karena kini saya perhatikan kota-kota besar membangun tanpa ada upaya menanam pohon-pohon penyerap air, dan juga kurannya selokan.. so akibat dari itu banjir kan?

Hayooo.... tidak ada yang nanya yah dimana kampung halaman saya? hihihi  

bagi yang pengen tau dimana silahkan datang langsung di BAU-BAU tepatnya di LASALIMU SELATAN (SP 9) tapi, maaf yah jalanan sampai sekarang belum di aspal.

Sekian, semoga bermanfaat yah..

Wallahu a'lam..