Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Thursday 5 July 2018

KENALI PENYAKIT FUTUR DARI SEBAB-SEBAB KEMUNCULANNYA! YUK CARI TAU CARA MENGOBATINYA

No comments
 
Futur adalah rasa malas, enggan, dan lamban dalam melakukan kebaikan, yang mana sebelumnya seseorang rajin dan bersemangat melakukannya. 

Futur adalah penyakit yang sering menyerang sebagian ahli ibadah, para da’i, dan penuntut ilmu. Sehingga seseorang menjadi lemah dan malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan suatu aktivitas kebaikan.

Orang yang terkena penyakit futur ini berada pada tiga golongan, yaitu:

1). Golongan yang berhenti sama sekali dari aktivitasnya dengan sebab futur, dan golongan ini banyak sekali.

2). Golongan yang terus dalam kemalasan dan patah semangat, namun tidak sampai berhenti sama sekali dari aktivitasnya, dan golongan ini lebih banyak lagi.

3). Golongan yang kembali pada keadaan semula, dan golongan ini sangat sedikit.

  Sebab-sebab munculnya penyakit futur  diantaranya adalah sebagai berikut :

1). Hilangnya keikhlasan.

2). Lemahnya ilmu Syar’i.

3). Kecintaan hati yang besar kepada dunia dan banyak melupakan akhirat.

4). Fitnah (cobaan) berupa isteri dan anak.

5). Hidup di tengah masyarakat yang rusak.

6). Berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang lemah dalam meraih kebaikan.

7). Melakukan dosa serta memakan makanan yang haram.

8). Tidak mempunyai tujuan yang jelas (baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah).

9). Lemahnya iman.

10). Menyendiri, dan tidak mau bergabung dengan saudara seiman yang lainnya, saling tolong menolong dalam kebaikan.

11). Lemahnya pendidikan (tarbiyyah) imaniyyah.

Kiat Mengobati Penyakit Futur
.
1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam menuntut ilmu;

2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut ilmu;

3. Bersabar, yaitu ketika jiwa mengajak untuk berpaling dari ilmu.

Seorang penuntut ilmu tidak boleh terburu-buru dalam meraih ilmu Syar’i. Menuntut ilmu Syar’i tidak bisa didapatkan dengan kilat atau dikursuskan dalam waktu singkat. Harus diingat, bahwa perjalanan dalam menuntut ilmu adalah panjang dan lama, oleh karena itu wajib sabar dan selalu memohon pertolongan kepada Allah agar tetap istiqamah di atas kebenaran.

Wallahu a'lam


Sumber :

almanhaj.or.id

muslimah.co.id

Gambar : es.dreamstime.com

No comments :

Post a Comment