Aku berhenti mengharapkan sesuatu yang tak pasti, agar hatiku tak merasakan kekecewaan yang menyakitkan. Aku berhenti memikirkan tentang segala dan apa yang seharusnya tak ku pikirkan agar pikiranku sendiri tak mudah untuk dikotori. Aku berhenti untuk berangan-angan kosong karena kekosongan itu bisa membutakan hasratku. Aku berhenti untuk mencurahkan kekesalan yang tak bermakna kepada mereka yang sebenarnya tak mengertiku. Aku berhenti untuk melanjutkan komunikasi yang tak perlu dan menambah kegelisahan yang semakin tak berujung ini.
Aku berhenti bukan berarti berhenti dari apa yang menjadi tanggungjawabku terutama kepada diriku ini, karena diriku sendiri berhak untuk dimengerti dan hatiku sendiri berhak untuk mendapat ketenangan. Aku berhenti bermimpi mendapat perhatian dari mereka yang tak peduli. Aku berhenti mencemburui apa yang membuat mereka senang karena aku sadar diriku membutuhkan rasa cemburu yang lebih bermakna. Aku berhenti menangis dalam diamku yang terkadang tak berarti.
Aku berhenti memanjakan perasaanku sendiri karena aku sendiri tak tahu pasti tentang perasaanku sendiri. Aku berhenti dalam kesedihan dan kebahagiaan yang berlebih karena aku tau sesuatu yang berlebih akan berdampak buruk bagi diri ini. Aku berhenti marah kepada mereka dan juga diriku sendiri karena kemarahanku akan membuatku menjauhkan diriku sendiri dari mereka yang tulus mencemaskanku.
Aku berhenti meratapi nasibku sendiri karena aku tau itu akan memusnahkan kehidupanku sendiri. Aku berhenti berkeluh kesah dan memukul diriku sendiri karena aku tau itu akan menyakiti diriku ini. Aku berhenti menangis dalam tangisan kosong tanpa arti. Aku berhenti untuk memaksakan perasaanku kepada mereka yang tak menginginkanku.
Aku berhenti untuk melangkah melebihi langkahku. Aku berhenti dari tawa dan senyuman yang merayuku untuk menangis. Aku berhenti dan akan berhenti namun, aku tak akan pernah berhenti untuk mensyukuri segalanya dalam hidupku ini karena semuanya memiliki makna indah yang terkadang tak ku sadari. Aku tak akan pernah berhenti untuk menyadari dibalik setiap rencana hidupku selalu ada rencana Tuhan yang indah untuk diri ini.
Aku berhenti dan akan ku hentikan segalanya. Aku berhenti diatas ambang batas diriku sendiri, ku lepaskan segala yang meresahkan pikiran, hati dan perasaan yang telah ku pendam hingga berhasil membuatku lemah. Aku akan berhenti dari kelemahan itu dan membuat diriku lebih tegar dan siap untuk menerimanya dengan tatapan kenyataan.
Sumber inspirasi: perasaan pribadi
Wallahu a'lam..
No comments :
Post a Comment