Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Sunday 27 January 2019

MENGAPA HARUS MENGIRUP AIR KEHIDUNG SAAT WUDHU ?

No comments

Ada empat manfaat dari menghirup air ke dalam hidung ketika wudhu.

Apa sajakah itu?

1. Menggugurkan Dosa

Dari Abu Umamah Radliyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah  shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Siapapun yang berdiri menuju air wudhunya dengan maksud mengerjakan shalat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun (keluar)lah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar (menghirup dan mengeluarkan air dari hidung) maka keluarlah dosanya dari lisan dan bibirnya bersama awalnya tetesan air, dan seterusnya,”

(HR. Ahmad: V/ 263. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: shahih).

2. Termasuk Penyempurna Wudhu

Laqith Ibnu Shabirah Radliyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela sela jari, dan isaplah air ke dalam hidung dalam dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa,”

(HR. Imam Empat dan hadis shahih menurut Ibnu Khuzaimah, dari software Bulughul Maram).

3. Mengusir Setan di Liang Hidung

“Jika salah seorang di antara kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia beristintsar (mengeluarkan air dari hidung setelah istinsyaq (menghirup air ke hidung) tiga kali. Sebab setan menginap di rongga hidungnya,”

(Muttafaq Alaih atau HR. Bukhari Muslim).

4. Baik untuk Kesehatan Hidung dan Pernafasan

Prof. Dr. Syahathah dari bagian THT fakulas kedokteran Universitas Alexandria membuktikan bahwa Istinsyaq dapat membersihkan hidung dari kuman kuman dan mengeluarkan kuman tersebut. Sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung.

Istinsyaq dengan benar dapat menghilangkan 11 kuman penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung.

Terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain lain.

Wallahu 'alam..

Sumber materi  : (dgn sedikit penyesuaian) group WA Tholabul'ilmi
sumber gambar : nu.or.id

No comments :

Post a Comment