Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Saturday 2 March 2019

Hidup dalam Ketidakpastian yang Sebenarnya Sudah Dipastikan..

No comments

 Setiap detik, menit, jam bahkan daun yang gugurpun diketahui oleh-Nya. Kehidupan manusia pada hakekatnya segala sesuatu sudah dipastikan Oleh-Nya..

yups.... yang biasa kita kenal dengan "takdir". Tahukah sob bahwa takdir ternyata bisa kita ubah dengan usaha, dan doa serta petunjuk yang telah di berikan kepada kita ? 

Bukankah sudah jelas petunjuk itu?

petunjuk yang menjadi pedoman dalam kehidupan kita, dilengkapi dengan sebuah tindakan nyata agar kita tau apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan.

tindakan nyata itu semua kita bisa pelajari dari Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam.. 

Kita akan mendapatkan apa yang kita usahakan, yang kita doakan, yang kita butuhkan ketika kita benar-benar mengikuti jejak beliau.. InsyaAllah

Bukankah semua rumus kehidupan ini diluar dari jangkauan kita sebagai manusia?

Sejatinya kita hidup dalam ketidakpastian yang sebenarnya sudah dipastikan!

Ketahuilah jodoh, rejeki, ajal semua itu adalah sebuah kepastian namun kita tidak tau secara pasti bukan?

sebenarnya cukup sederhana..

rejeki sudah dipastikan namun kita tidak pernah tahu sebesar atau sekecil apa kepastian  itu. Jadi, bisa dikatakan bahwa yang kita tahu adalah sebuah kepastian dalam ketidakpastian.

Porsi kita sudah ditentukan, maka bersyukurlah atas besar kecilnya dari porsi itu. Bahkan kita bisa meminta porsi lebih, ibarat sebuah hadiah Tuhan kepada kita.

Ada yang tahu dan tidak tau gimana caranya menambah porsi itu, bukan?

porsi rejeki kita bisa kita dapatkan dengan :

- Shalat Dhuha
-Banyak dzikir
-Tahajud. dan  de el..el.. 

Nah... kalau tentang jodoh insyaAllah kita bisa berusaha dengan usaha dalam artian kedua pasangan harus mempunyai niat untuk menikah, trus dilanjut ikhtiar dan doa..

intinya tuh sama-sama dulu tahu keinginan ingin bersama. Namun, memilih cara yang sesuai dengan kepastian yang sudah ditakdirkan Tuhan kepada setiap makhluknya.

Sama seperti kematian, dengan doa, usaha untuk memperbaiki diri. kita bisa memilih mempersiapkan kematian diri kita sendiri tentu dengan petunjuk yang sudah ditakdirkan Tuhan untuk kita.

Jadi, jelas bukan?

Kehidupan ini adalah suatu kepastian dari Tuhan. Namun, sejatinya dalam pandangan kita adalah sebuah ketidakpastian.


Wallahu a'lam...
 

 

No comments :

Post a Comment