Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Saturday 23 March 2019

Karena Tujuan Hidup Adalah Pengabdian Kepada-Nya, Bukan untuk Penyesalan...

No comments

Sobat... kalian tahu kan apa sebenarnya tujuan hidup kita?

Ternyata banyak diantara kita sudah mengetahui namun, pura-pura tidak mengetahui atau bahkan bermaksud melupakan tujuan itu, mengapa kita ada? Untuk apa? Apa yang harus kita lakukan?
Sobat.. manusia dianugerahkan sebuah akal dan hati, bukan?

Pertama yang harus kita ketahui adalah apa maksud Tuhan menitipkan semua anugerah itu kepada manusia, akal untuk apa? Hati untuk apa?

Nah.. sekarang cobalah untuk merenungkan tanpa membuat diri kita tertekan atau stress...

Sobat.. untuk apa manusia diberikan akal? Jawaban kalian tentu untuk berpikir, bukan?

Kita tentu sudah tau bahwa yang membedakan manusia dan makhluk lainnya adalah akal. Sadar tidak sadar kita dituntut untuk menyadari itu.

Sobat dalam tulisan saya yang sebelumnya sudah saya jelaskan secara rinci tentang berpikir sebelum bertindak. Silahkan dibaca 

Banyak sekali diantara kita, bahkan saya sendiripun sebelum menyadari itu menyesali perbuatan yang sebelumnya tak saya pikirkan dampaknya. Oleh sebab itu, dari penyesalan yang telah kita rasakan kita dapat belajar agar lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak.

Nah.. ketika kita menyesal jangan pernah salahkan takdir Tuhan yah.. karena apapun yang terjadi selalu tersimpan hikmah yang bisa kita ambil, yakinilah apapun yang terjadi dalam kehidupan kita  kita itulah yang terbaik bagi diri kita.

Alasan Tuhan memberikan kita akal pikiran untuk berpikir dan belajar memahami apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita sebagai makhluk ciptaanNya. Dalam Al-Qur’an kita bisa mendapati beberapa dari arti “bagi orang-orang yang berpikir..” “bagi orang-orang yang mempunyai akal”.. Seperti beberapa dari Firman Allah Ta’ala berikut ini :

QS AL BAQARAH:44

“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?”

QS AL BAQARAH:118

“Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?“ Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin”.

QS AL BAQARAH:219

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya“. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan“. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,”

Maka, jelaslah sobat.. bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi mereka yang mau berpikir dan menggunakan  akalnya. Itulah mengapa Tuhan menganugerahkan kita akal pikiran agar kehidupan kita tidak berakhir dengan penyesalan.

Memang sih.. penyesaan perlu kita rasakan agar kita belajar langsung dari apa yang terjadi pada diri kita sendiri. Namun, apa jadinya jika keputusan yang selalu kita ambil berakhir  dengan penyesalan??
Maka dari itu, sebisa mungkin ketika bertindak atau memutuskan sesuatu hendaklah berpikir terlebih dahulu, berpikir kira-kira apa sih akibat yang kita dapatkan ketika melakukan pilihan atau keputusan yang kita ambil.

Mari sama-sama mengoreksi diri agar hidup kita tidak berakhir dengan penyesalan. Akan tetapi, hidup dengan penuh rasa syukur atas penghambaan kita kepada Allah Ta’ala.

Wallahu a’lam..

Sumber gambar : Instagram @birgittheresa

No comments :

Post a Comment