Pernah dinasehati sama orang yang tak kau kenal ? apalagi yang dinasehati sesuai dengan apa yang kita alami saat itu?
Mungkin terdengar biasa saja, namun tahukah bahwa bisa jadi itu adalah petunjuk dari Tuhan kepadamu, dan ingatlah bahwa nasehat adalah tanda cinta.
Cinta yang saya maksud bukanlah cinta-cintaan ala-ala remaja zaman now yang dimana merusak diri hanya demi kata “sayang”.. nauzubillah...
Pagi itu bersama rombongan saya bersama adik-adik disekolah menuju tempat mereka UNBK..
Menjadi pengalaman pertama berbaur senior-senior disekolah, berusaha tuk mengamati suasana agar bisa berbaur biar tak dikatain “sombong”..
Dengan jeli melihat beberapa karakter yang “welcome” and “unwelcome”..
Setelah membantu operator melengkapi peralatan ujian, mengamati adik-adik yang mulai mengerjakan soal.. timbulah perasaan untuk “tarik nafas diluar dulu ah...”
Duduk sendiri sambil menghayal yang tidak-tidak tapi cepat tersadar karna menghayal dilarang apalagi sampe hayalan yang ngak-ngak bahaya nanti bisa “kesambet cooooyy ehhehe .. “
Setelah beberapa menit keluar untuk mengamati lingkungan sekolah tempat dimana adik-adik UNBK..
Seseorang nyusul keluar ruangan, kami berdua tersenyum.. kemudian saling menyapa satu sama lain.. tapi menyapa tak tanya nama .. hanya sekilas membahas pengalaman riwayat pendidikan..
Karena kehabisan topik nih eee malah larinya ke “pernikahan” kan jadi iri.. hihihi soalnya saya belum ada pengalaman langsung .. meski begitu topik tentang itu terus menjalar dan bercabang-cabang... maklum namanya juga cewe ehehhe...
Mulailah rasa penasaran membeludak, tanya-tanya dan dijelaskan menurut apa yang telah ia alami.. ternyata si ibu Guru yang ngajak saya diskusi lagi hamil anak pertama.. :D
Doaku : “semoga selamat keduanya, anaknya menjadi anak yang shaleh/shalehah..” aamiin..
Inti dari percakapan itu adalah : jalani segalanya dengan ikhlas walaupun kadang membuat kita menyerah melakukannya seperti jadi guru honor yang gajinya tak seberapa. Suatu profesi yang tak mudah.
Nasehatnya karena saya belum nikah “jangan khawatir cepat atau lambat jodoh mu akan datang, jangan lupa selalu berdoa meminta jodoh dunia dan akhirat, cukup perbanyak ilmu mu dalam Agama InsyaAllah semoga disegerakan dan dimudahkan segalanya”.
Hikmah dari nasehat ini adalah dengan memperbaiki diri, menjadi pribadi yang berkualitas untuk diri sendiri InsyaAllah yang akan datang adalah dia yang akan membinamu menjadi lebih baik, atau sama-sama baik.
Ibarat memperbaiki sebuah taman nih, taman yang dipenuhi bunga-bunga akan mengundang kupu-kupu untuk mendekat. Daripada mengejar kupu-kupu mending mengundangnya dengan keindahan yang kita miliki.
Walahu a'lam..
Sumber gambar : IG koko_secretrainbowpath
Sumber : pengalaman pribadi..
No comments :
Post a Comment