YUUKSS... MENGENAL TANDA-TANDA WAQAF DALAM AL-QUR'AN..

Dalam membaca Al- qur’an , ketika berhenti atau mengakhiri sebuah bacaan kita  harus memperhatikan tanda waqaf . Sering kali kita  menemukannya , namun diantara kita masih belum faham tentang perbedaan tanda waqaf yang satu dan yang lainnya baik itu artinya lanjut atau berhenti, serta hukum yang benar dalam mewaqafkan sebuah kalimat . 

Lalu apa sih tanda waqaf itu ?

Ditinjau dari segi bahasa waqaf mempunyai arti berhenti atau menahan. Adapun dalam ilmu tajwid, pengertian waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca suatu lafadz atau berhenti sebentar pada kalimat yang terdapat tanda waqaf guna mengambil nafas untuk melanjutkan kembali bacaan ayat selanjutnya.

Berbeda dengan washal yang punya arti sambung atau terus. Artinya ketika membaca ayat al-Qur’an boleh diteruskan dan tidak perlu menghentikan bacaan.

yuukss mari kita belajar bersama .. 

 TANDA-TANDA WAQAF DALAM KITAB AL-QUR'AN

tanda-tanda waqaf yang ada dalam kitab suci al-Qur’an sangatlah beragam. Berikut tanda-tanda waqaf yang ada dalam kitab suci al-Qur’an serta penjelasannya.

 1. وقْف لازِم (waqaf laazim)

  Tanda م biasa disebut dengan Waqaf Lazim atau tanda untuk Waqaf Tam.  Sangat diutamakan untuk berhenti.

2. وقف مطلق  (waqaf muthlaq)

 tanda ط disebut Waqaf Mutlak. Diharuskan  berhenti.

3. وقف جائز (waqaf jaaiz)

Ada lagi tanda ج disebut Waqaf Jaiz. Di sini, Anda boleh memilih terus meskipun yang disarankan adalah berhenti. 

Dibolehkan untuk berhenti, juga  dibolehkan untuk terus melanjutkan bacaan.

 4. وقف مستحبّ  (waqaf mustahabb)

Tanda lainnya adalah tanda قف sebagai tanda Shighot Fi’il Amar yang menunjukkan arti perintah. Tanda ini memberi aba-aba agar Anda berhenti. 

 5. وقف الاولى ( waqaf aulaa)

 tanda قلى atau Tanda Waqaf Aula. Lebih baik untuk berhenti, daripada diteruskan.

6. وقف مجوّز ( waqaf mujawwaz)

Tanda ز adalah tanda Waqaf Mujawwaz yang menyarankan boleh untuk berhenti, tapi lebih baik untuk diteruskan (washal).

7.  Waqaf Murakhas / Waqaf Murokkhosh

Waqaf murakhas dilambangkan dengan huruf sad ( ص ) , yang artinya diperbolehkan untuk berhenti karena tidak kuat nafasnya dan ayatnya panjang .Namun lebih baik untuk dilanjutkan .

8. قيل عليه الوقف  (qiila ‘alaihil waqfu)

Ditandai dengan ق yang merupakan singkatan dari ‘qila waqfu’. Boleh berhenti, tetapi lebih baik meneruskan bacaan (washal), karena telah berhenti pada waqaf sebelumnya.

9. وصل الاولى ( washal aulaa)

Tanda صلى yang merupakan singkatan dari ‘washlu aula’. Lebih baik untuk meneruskan bacaan (washal), daripada berhenti.

10. عدم الوقف ( ‘adamul waqfi)

 tanda لا yang artinya ‘la waqfa fih’, juga menganjurkan untuk meneruskan bacaan. 

11. وقف معانقة ( waqaf mu’aanaqah)

Terakhir adalah tanda ∴ yang menjadi tanda dari Waqaf Mu’anaqoh. Tanda ini biasanya ada kembar dengan letak saling berdekatan. Jika Anda menemukan tanda seperti ini, Anda disarankan berhenti pada salah satu tanda tersebut.

12. سكتة ( saktah)

Tanda س itu ditulis "سكتة". Jika Anda menemukan tanda semacam itu, maka Anda harus berhenti tanpa boleh mengambil napas, tetapi langsung melanjutkan bacaan berikutnya.  

13. وقف اخير سورة (waqaf akhir surah)

 Tanda ع / ء berhenti yang terletak pada  akhir ayat (satu ruku’) atau akhir surat.

Waqaf saktah dalam al-qur’an hanya terdapat dalam 4 surah , yaitu :

    Surah Yasin ayat 52
    Surah  Al- Mutaffifin ayat 14
    Surah Al- Kahfi ayat 1
    Surah Al- Qiyamah ayat 27

Nah.. demikian nih penjelasan dari tanda-tanda waqaf dalam Al-Qur'an.

Jika ada yang ingin mengetahui lebih detail serta ingin mempraktikannya. Coba dibuka saja al-Qur’an masing-masing, dan buka surat al-Bayyinah dan surat al-Ghasyiyah, atau buka bagian depan al-Qur’an yaitu surat al-Baqarah ayat satu sampai lima.

Minimal kita sudah bisa tahu dan mencoba untuk mempraktekkan tentang beberapa  tanda waqaf yang telah disebutkan di atas tadi.

Wallahu a'lam..

Sumber (30 Mei 2019) :

http://portal-ilmu.com

http://www.hukumtajwid.com

http://warohmah.com

Referensi (30 Mei 2019):

 - Software al-Qur’an in Word v.2.2

 - Software al-Maktabah al-Syamilah v. 34

- Software Kamus Besar Bahasa Indonesia v. 1.1

 - Tim Agama Islam, Pendidikan Agama Islam penyejuk Qalbu SMP Kelas VIII, (Jakarta: Yudhistira, 2008)

  - Robingan, Munawar Khalil, Teladan Utama Pendidikan Agama Islam 2: Untuk Sekolah Menengah
    Pertama Kelas VIII, (Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2010)

  - Muhammaad Rohmadi, Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas VIII, (ttp: Grahadi, 2007)

   - id.wikipedia.org