Topik ini bermula sejak kemarin dan hari ini. Jadi ceritanya begini bestie.
Beberapa teman bercerita susahnya mendapat pekerjaan di negeri sendiri.
Saya sih juga ikut merasakan. Hehe..
Hmm..
2. Gugup, Kurang info, gaya bicara, penampilan saat wawancara
Salah satu yang bikin greget nih jantung ber deg deg kencang, bingung padahal beberapa materi sudah di pahami e ilang, tapi mau gimana lagi CV diterima otw untuk di wawancara.
Eh, sebab berikutnya tak tau apa-apa tentang kantor atau tempat kerjanya.
Penting sih, sebab tak jarang saat wawancara sering ada pertanyaan sejauh mana nih kamu tau tentang perusahaan ini.
Gaya bicara dan penampilan sering kali juga menjadi faktor yang penting untuk di perhatikan.
Jadi, apa kabar nih gaya bicara dan penampilanmu?
Sudah punya pengalaman tentang wawancara ?
Yok sini sini berbagi.
Terus, apa yang harus dilakukan sebagai Fresh grade atau Job seeker?
• Tingkatkan skills dan kompetensi
Ikuti pelatihan yang sifatnya technical skills seperti excel, english course, etc. Persaingan makin ketat diluar sana dan rata-rata pesaing kamu sudah experience. Tingkatkan juga skills komunikasi kamu karena ini juga penting digunakan dalam proses interview.
• Jangan idelis
Idealis boleh tapi nanti kalau kalian sudah memiliki pengalaman. Dikondisi saat ini kalau kandidat terlalu idealis malah akan 'mati sendiri' karena kandidat pilihan perusahaan bukan hanya kamu saja. Pilihan mereka banyak.
• Batu loncatan
Fresh grade perlu batu loncatan. Tak mengapa kalau pekerjaan kamu tidak linear dengan jurusan, dilapangan banyak kok pekerja yang tidak sesuai dengan jurusan dan mereka baik-baik saja. Anggaplah pekerjaan pertama kamu sebagai sebuah batu loncatan.
• Tingkatkan relasi
Ini sangat penting. Mulai ikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya bisa menambah relasi kamu. Saya pernah merekrut karyawan dari kegiatan volunteer, kebetulan saya sering berdiskusi dengan dia dan kemudian saya tawarkan untuk menjadi team saya. Cara yang lain adalah mulai connect lagi dengan teman-teman yang sudah kerja.
• Self reflection
Coba list apa kelebihan dan kekurangan kamu. Buat juga list of action untuk apa yang akan kamu lakukan dalam mengatasi kekurangan kamu. Self reflection adalah cara terbaik memahami diri sendiri.
• Manfaatkan media sosial
Saya beberapa kali pernah posting lowongan di Instagram saya untuk posisi entry level dan akhirnya ada beberapa followers saya yang tertarik dan mengikuti proses interview sampai akhirnya bekerja diperusahaan saya. Manfaatkan juga media sosial seperti linkedin, buat branding yang positive.
Cobalah lakukan hal-hal diatas, semoga dapat membantu kamu dalam mencari kerja dan karir nantinya.
Tetap semangat ya!
Bambang :
Bukan sulit, tapi "mereka"nya saja yang gampang putus asa. Kemudian menyalahkan keadaan. Dan lebih buruknya pemerintah.
Andriani Maryanto :
Selain harus punya skill tingkat dewa, juga harus punya tangan gurita.
Hana Ramadhani :
Bukan sulit. Tapi kadang orangnya sendiri yang membuang kesempatan.
Haryo Dwiyoga :
Menarik nih….ternyata perusahaan dan pencari kerja sama2 pemilih. Perusahaan maunya pelamar yang terbaik. Sementara pencari kerja maunya juga banyak. Kalo sama2 turunkan egonya baru deh ketemu di tengah. Kalo banyak pengangguran berarti perlu upgrade ilmunya, kurangin maunya.
Seperti: mau pekerjaan deket rumah, gajinya besar, dapet fasilitas ini itu, jobdesc enak, cuti gampang, dapet bos baik, sering dinas ke LN, dsb. Sounds like pekerjaan idaman kan? Sy juga mau kalo gitu wkwkwk. Kadang reality hits them hard, jadi turnover deh, baru kerja sehari udah minta resign (ada loh).
Hendra Jaya Kusuma :
Pertanyaan ini saya suka sekaligus kurang suka.
Kata siapa cari kerja sulit?
Melamar kerja jangan ke perusahaan besar dong. Coba melamar kerja ke usaha UMKM seperti toko kecil, pabrik roti, counter pulsa, counter minuman di teras supermarket, counter hotdog dan burger di pinggir jalan. Mereka semua justru butuh karyawan, tetapi jarang ada yang mau bekerja.
Apakah cari kerjaan susah?
Atau…
Cari pekerjaan santai yang berduit banyak untuk membiayai gaya hidup…yang susah?
Nah, mau baca komentar lainnya ? Silahkan langsung ke websitenya :
Komentar tentang : kenapa banyak orang sulit mendapat pekerjaan di Indonesia?
Tulisan ini sampe disini dulu yah..
Salam hangat dari penulis
Sabtu, 23 juli 2022
Wallahua'lam..
Hmm..
persaingan dimana-mana mulai dari yang punya skill sampe ngak punya skill sama sekali. Berlomba-lomba melamar pekerjaan.
Yah, kali aja rejeki mana ada yang tau kan ya. Yang penting usaha dulu selebihnya pasrah saja hasilnya gimana.
Ngomong-ngomong, sebab pengangguran membludak karena apa ya?
apa saja sih yang membuat seseorang sulit dapat pekerjaan?
Mungkin, karena pilih-pilih seperti pengen gaji besar, kerjaan yang nyaman dan lain sebagainya.
Bisa juga karena kurangnya orang dalam ehehehe..
Bisa jadi lapangan kerja yang sedikit berbanding terbalik dengan pelamar kerja yang membludak. Udududu...
Besti, dari beberapa sumber yang saya search di google dengan kata kunci "alasan sulit mendapat pekerjaan"
Memaparkan faktor apa saja yang membuat seseorang sulit dapat kerja diantaranya :
1. Kurang mencari info lowongan kerja
Cuz, waktunya bergerak mencari website atau minta bantuan kerabat atau siapa saja deh yang punya lowongan pekerjaan.
Perbanyak info tentang loker agar bisa memilih loker yang mana cocok sesuai skil yang kamu miliki.
Selain itu, perlu juga sih memahami tentang persaingan kerja memang sangat ketat apalagi tiap tahun nih jumlah pengangguran makin bertambah.
Tapi jangan patah semangat ya bestie, yok bisa yok dapat kerjaannya.
Yah, kali aja rejeki mana ada yang tau kan ya. Yang penting usaha dulu selebihnya pasrah saja hasilnya gimana.
Ngomong-ngomong, sebab pengangguran membludak karena apa ya?
apa saja sih yang membuat seseorang sulit dapat pekerjaan?
Mungkin, karena pilih-pilih seperti pengen gaji besar, kerjaan yang nyaman dan lain sebagainya.
Bisa juga karena kurangnya orang dalam ehehehe..
Bisa jadi lapangan kerja yang sedikit berbanding terbalik dengan pelamar kerja yang membludak. Udududu...
Besti, dari beberapa sumber yang saya search di google dengan kata kunci "alasan sulit mendapat pekerjaan"
Memaparkan faktor apa saja yang membuat seseorang sulit dapat kerja diantaranya :
1. Kurang mencari info lowongan kerja
Cuz, waktunya bergerak mencari website atau minta bantuan kerabat atau siapa saja deh yang punya lowongan pekerjaan.
Perbanyak info tentang loker agar bisa memilih loker yang mana cocok sesuai skil yang kamu miliki.
Selain itu, perlu juga sih memahami tentang persaingan kerja memang sangat ketat apalagi tiap tahun nih jumlah pengangguran makin bertambah.
Tapi jangan patah semangat ya bestie, yok bisa yok dapat kerjaannya.
BACA JUGA : Menjadi Wanita Karir atau Ibu Rumah Tangga ?
2. Gugup, Kurang info, gaya bicara, penampilan saat wawancara
Salah satu yang bikin greget nih jantung ber deg deg kencang, bingung padahal beberapa materi sudah di pahami e ilang, tapi mau gimana lagi CV diterima otw untuk di wawancara.
Eh, sebab berikutnya tak tau apa-apa tentang kantor atau tempat kerjanya.
Penting sih, sebab tak jarang saat wawancara sering ada pertanyaan sejauh mana nih kamu tau tentang perusahaan ini.
Gaya bicara dan penampilan sering kali juga menjadi faktor yang penting untuk di perhatikan.
Jadi, apa kabar nih gaya bicara dan penampilanmu?
Sudah punya pengalaman tentang wawancara ?
Yok sini sini berbagi.
BACA JUGA : Yuk Kenali Aktivitas Kesukaanmu Agar Bisa Menghasilkan Cuan
3. Surat lamaran dan isi CV
Surat lamaran yang lebai kadang menjadi sebab gagalnya seseorang.
Lebai berbeda dengan kreatif ya, ada juga loh yang formal di campur ngak formal menjadi unik.
Tapi liat dulu sasaran tempat kerjanya yah.
Nah, menulis CV juga ada beberapa yang perlu diperhatikan.
Yuk, cek CVmu sekarang, perhatikan kembali apa yanh harus ada dan apa yang ngak perlu kamu tuliskan disitu.
Cobalah mencari referensi tentang penyusunan CV yang baik. Banyak kok, sisa search google atau youtube.
Yok bisa yok.. buat CV mu menjadi lebih menarik.
4. Gaji
Nah, saya sempat membaca artikel tentang ini beberapa bulan lalu.
Sekitar ada 1000an lebih calon PNS menolak lanjut sebab yah gajinya kurang.
Alhasil diminta, "ya udah kalau mau gaji gede, bisnis aja."
Ye kali, bisnis juga butuh modal dong, butuh tenaga, ide pikiran dan siap-siap tuh mental menghadapi persaingan dimana-mana.
Kalau saya pribadi sih, milih-milih gaji ngak masalah yah, asal tau diri aja.
Kalau skill mendukung dan nuntut gaji gede its oklah.. tapi kalau skill hanya taunya MS Office doang udududu...
ngak tau lah yah harus ngomong gimana...
Nikmati proses mulai dari bergaji kecil sampe bertahap naik naik ke puncak gunung..
Yok bisa yok upgrade dirimu agar lebih berpotensi.
Hmmm, sebenarnya masih banyak sih faktornya.
Tapi gimana yah, kalau panjang lenar juga nulis kalian bisa malas baca ehehe..
Bagaimana kalau kita simak komentar beberapa orang tentang topik ini :
Yanuar :
3. Surat lamaran dan isi CV
Surat lamaran yang lebai kadang menjadi sebab gagalnya seseorang.
Lebai berbeda dengan kreatif ya, ada juga loh yang formal di campur ngak formal menjadi unik.
Tapi liat dulu sasaran tempat kerjanya yah.
Nah, menulis CV juga ada beberapa yang perlu diperhatikan.
Yuk, cek CVmu sekarang, perhatikan kembali apa yanh harus ada dan apa yang ngak perlu kamu tuliskan disitu.
Cobalah mencari referensi tentang penyusunan CV yang baik. Banyak kok, sisa search google atau youtube.
Yok bisa yok.. buat CV mu menjadi lebih menarik.
4. Gaji
Nah, saya sempat membaca artikel tentang ini beberapa bulan lalu.
Sekitar ada 1000an lebih calon PNS menolak lanjut sebab yah gajinya kurang.
Alhasil diminta, "ya udah kalau mau gaji gede, bisnis aja."
Ye kali, bisnis juga butuh modal dong, butuh tenaga, ide pikiran dan siap-siap tuh mental menghadapi persaingan dimana-mana.
Kalau saya pribadi sih, milih-milih gaji ngak masalah yah, asal tau diri aja.
Kalau skill mendukung dan nuntut gaji gede its oklah.. tapi kalau skill hanya taunya MS Office doang udududu...
ngak tau lah yah harus ngomong gimana...
Nikmati proses mulai dari bergaji kecil sampe bertahap naik naik ke puncak gunung..
Yok bisa yok upgrade dirimu agar lebih berpotensi.
Hmmm, sebenarnya masih banyak sih faktornya.
Tapi gimana yah, kalau panjang lenar juga nulis kalian bisa malas baca ehehe..
Bagaimana kalau kita simak komentar beberapa orang tentang topik ini :
Yanuar :
Terus, apa yang harus dilakukan sebagai Fresh grade atau Job seeker?
• Tingkatkan skills dan kompetensi
Ikuti pelatihan yang sifatnya technical skills seperti excel, english course, etc. Persaingan makin ketat diluar sana dan rata-rata pesaing kamu sudah experience. Tingkatkan juga skills komunikasi kamu karena ini juga penting digunakan dalam proses interview.
• Jangan idelis
Idealis boleh tapi nanti kalau kalian sudah memiliki pengalaman. Dikondisi saat ini kalau kandidat terlalu idealis malah akan 'mati sendiri' karena kandidat pilihan perusahaan bukan hanya kamu saja. Pilihan mereka banyak.
• Batu loncatan
Fresh grade perlu batu loncatan. Tak mengapa kalau pekerjaan kamu tidak linear dengan jurusan, dilapangan banyak kok pekerja yang tidak sesuai dengan jurusan dan mereka baik-baik saja. Anggaplah pekerjaan pertama kamu sebagai sebuah batu loncatan.
• Tingkatkan relasi
Ini sangat penting. Mulai ikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya bisa menambah relasi kamu. Saya pernah merekrut karyawan dari kegiatan volunteer, kebetulan saya sering berdiskusi dengan dia dan kemudian saya tawarkan untuk menjadi team saya. Cara yang lain adalah mulai connect lagi dengan teman-teman yang sudah kerja.
• Self reflection
Coba list apa kelebihan dan kekurangan kamu. Buat juga list of action untuk apa yang akan kamu lakukan dalam mengatasi kekurangan kamu. Self reflection adalah cara terbaik memahami diri sendiri.
• Manfaatkan media sosial
Saya beberapa kali pernah posting lowongan di Instagram saya untuk posisi entry level dan akhirnya ada beberapa followers saya yang tertarik dan mengikuti proses interview sampai akhirnya bekerja diperusahaan saya. Manfaatkan juga media sosial seperti linkedin, buat branding yang positive.
Cobalah lakukan hal-hal diatas, semoga dapat membantu kamu dalam mencari kerja dan karir nantinya.
Tetap semangat ya!
Bambang :
Bukan sulit, tapi "mereka"nya saja yang gampang putus asa. Kemudian menyalahkan keadaan. Dan lebih buruknya pemerintah.
Andriani Maryanto :
Selain harus punya skill tingkat dewa, juga harus punya tangan gurita.
Hana Ramadhani :
Bukan sulit. Tapi kadang orangnya sendiri yang membuang kesempatan.
Haryo Dwiyoga :
Menarik nih….ternyata perusahaan dan pencari kerja sama2 pemilih. Perusahaan maunya pelamar yang terbaik. Sementara pencari kerja maunya juga banyak. Kalo sama2 turunkan egonya baru deh ketemu di tengah. Kalo banyak pengangguran berarti perlu upgrade ilmunya, kurangin maunya.
Seperti: mau pekerjaan deket rumah, gajinya besar, dapet fasilitas ini itu, jobdesc enak, cuti gampang, dapet bos baik, sering dinas ke LN, dsb. Sounds like pekerjaan idaman kan? Sy juga mau kalo gitu wkwkwk. Kadang reality hits them hard, jadi turnover deh, baru kerja sehari udah minta resign (ada loh).
Hendra Jaya Kusuma :
Pertanyaan ini saya suka sekaligus kurang suka.
Kata siapa cari kerja sulit?
Melamar kerja jangan ke perusahaan besar dong. Coba melamar kerja ke usaha UMKM seperti toko kecil, pabrik roti, counter pulsa, counter minuman di teras supermarket, counter hotdog dan burger di pinggir jalan. Mereka semua justru butuh karyawan, tetapi jarang ada yang mau bekerja.
Apakah cari kerjaan susah?
Atau…
Cari pekerjaan santai yang berduit banyak untuk membiayai gaya hidup…yang susah?
Nah, mau baca komentar lainnya ? Silahkan langsung ke websitenya :
Komentar tentang : kenapa banyak orang sulit mendapat pekerjaan di Indonesia?
Tulisan ini sampe disini dulu yah..
Salam hangat dari penulis
Sabtu, 23 juli 2022
Wallahua'lam..
No comments :
Post a Comment