Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Monday 28 December 2015

Mengapa Doa Kita Belum Dikabulkan ??

No comments

Manusia adalah makhluk yang sangat lemah, tanpa adanya pertolongan dan belas kasihan yang Allah berikan , maka kita tidak akan dapat menjalani kehidupan ini dengan mudah. Masalah yang datang kadang membuat kita terpuruk dalam kesedihan. Kemudian kita memohon pertolongan dan kemudahan kepada zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang , Allah Swt.

Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya.

Pengertian doa bagian dari ibadah adalah bahwa  kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan  yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.

Ribuan doa telah kita panjatkan. Namun kenapa kadang doa kita tidak dikabulkan..? Apa yang salah? Untuk menjawab pertanyaan seperti ini janganlah menyalahkan Allah atas belum terkabulnya doa-doa kita . Jangan juga mengeluh dan putus asa. Cobalah instropeksi diri kepada diri Anda sendiri'' Mengapa doaku tidak dikabulkan?'''

Ada 2 sebab mengapa doa kita ditolak: 

PERTAMA, kita tidak memperhatikan adab (tata cara) berdoa. Misalnya harus bertobat (beristigfar) terlebih dahulu, disertai membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw, harus diakhiri dengan Al-Fatihah, pada saat kita sedang berpuasa, dan pada waktu yang tepat (setelah shalat fardhu, antara adzan dan iqomah, pada 1/3 malam yang terakhir,dll )

Rasulullah bersabda : ''Allah turun ke langit dunia pada 1/3 malam yang terakhir dan berfirman :''Adakah orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan? Adakah orang yang beristigfar kepada-Ku akan Ku ampuni dosa-dosanya? Adakah orang yang mohon rezeki kepada-Ku akan Ku berinya rezeki? Adakah orang yang mohon dibebaskan dari kesulitan yang dialaminya akan Ku atasi kesulitan-kesulitannya?'' Yang demikian ( berlaku ) sampai tiba waktu fajar ( subuh ). (HR. Ahmad)

KEDUA, adalah karena sifat dan perilaku kita yang masih buurk. Syaqiq Al Balkhi bercerita, ketika Ibrahim bin Adam berjalan-jalan di pasar Bashrah, orang-orang mengerumuni beliau. Kemudian mereka bertanya : '' Mengapa Allah belum juga mengabulkan doa-doa kami setelah kami brdoa selama bertahun-tahun?? ''Padahal Allah berfirman :'' Berdoalah kalian,, maka akan Ku kabulkan''.

Ibrahim bin Adam mengatakan '' Hatimu telah mati dari 10 perkara '' : 

1. Engkau mengenal Allah, tetapi tidak menunaikan hak-hakNya.

2. Engkau membaca Kitab Allah, tapi tidak mengamalkan isinya.

3. Engkau mengaku bermusuhan dengan iblis, tapi masih saja menuruti keinginanya.

4. Engkau mengaku mencintai Rasulullah, tapi masih meninggalkan sifat dan sunah-sunah beliau.

5. Engkau mengaku menyenangi surga, tapi tidak melakukan perbuatan untuk menuju kesana.

6. Engkau mengaku takut Neraka, tapi masih saja melakukan perbuatan dosa.

7. Engkau mengakui kematian itu hak ( pasti (, tapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

8. Engkau begitu asyik meneliti aib orang lain, tapi lupa aib-aib dirimu sendiri.

9. Engkau makan rezeki dari Allah, tapi tidak bersyukur kepadaNya.

10. Engkau menguburkan orang-orang, tapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Itulah berbagai sebab mengapa doa kita tidak dikabulkan, yakinlah bahwa Allah Maha Pengasih Maha penyayang. Dia tidak mungkin membiarkan hambaNya berlarut-larut dalam masalah Dunia yang fana. Rasulullah bersabda: '' Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkanNya, dan dan dia memperoleh salah satu dari 3 hal, yaitu dipercepat terkabulnya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. ( HR. Ath-Thabrani ).

Takinlah dalam hati Anda, bahwa doa kita pasti dikabulkan karena Allah lebih mengetahui isi hati kita. Rasulullah pun bersabda : '' Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mempu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan lengah. ( HR. Ahmad )

Bagaimana dengan Anda?? Masihkah Anda menyalahkan Allah atas belum terkabulnya untaian doa-doa yang Anda penjatkan?? Intropeksi diri dan benahilah, bukan janji Allah yang salah. Namun kitalah yang salah, Mengapa kita belum menunaikan kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang Hamba Allah?


Sumber : bacaan dari Line dan salah satu blog.

No comments :

Post a Comment