Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Sunday 18 September 2016

DEFINISI ILMU DAN PEMBAGIANNYA

No comments

DEFINISI ILMU


Dari segi istilah, ilmu banyak definisinya. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Ilmu diartikan, ‘Sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu; atau pengetahuan atau kepandaian tentang soal akhirat,duniawi,lahir, batin,da sebagainya.

Menurut Muslim A. Kadir, “Ilmu merupakan kumpulan sistematis sejumlah pengetahuan tentang alam semesta yang diperoleh melalui kegiatan berpikir,” Sementara Ziauddin Sardar mendefinisikan ilmu dengan,”Cara mempelajari alam secra objektif dan sistematis serta ilmu merupakan suatu aktivitas manusia.”
Berdasarkan definisi diatas dapat diketahui bahwa ilmu adalah suatu aktivitas (proses), metode (prosedur), dan pengetahuan (produk). Ketiga-tiganya saling menyokong satu sama lain.Ilmu tidak akan didapatkan kecuali melalui aktivitas manusia dalam menggali,memepelajari, atau menghafalkan serta menuliskannya.

Aktivitas manusia juga tidak akan menuai hasil yang optimal kecuali aktivitas trsebut dibarengi dengan metode-metode tertentu untuk mendapatkan ilmu tersebut. Pada saat aktivitas yang disandingi dengan metode-metode dimaksus sudah diaplikasi,lahirlah hasil yang diharapkan. Hasil yang didapatkan melalui proses aktivitas dan penerapan metode tersebut dinamakan dengan ilmu pengetahuan.

Ditinjau dari subjeknya, ilmu dapat diklasifikasi ke dalam dua bagian :

Pertama, ilmu yang diperoleh melalui usaha (al-muktasab), seperti ilmu yang dimiliki manusia. Untuk memperoleh sebuah ilmu manusia harus berusaha untuk menggalinya. Usaha dimaksud baik dengan cara berguru, membaca, ataupun melalui cara lain yang bersifat usaha.

Kedua, Ilmu yang diperoleh bukan dari hasil usaha (ghairu Al-muktasab), seperti ilmu Allah Swt, ilmu para rasul dan ilmu para malaikat. Untuk memperoleh ilmu, mereka tidak perlu belajar, membaca, atau menulis, seperti halnya manusia.
Dilihat dari segi objeknya, ilmu digolongkan ke dalam dua golongan:

Pertama, ilmu nadhari . Ilmu nadhari adalah ilmu yang didapatkan seseorang melalui proses penelitian. Seperti penelitian yang dilakukan Thomas Alva Edison dalam membuat bola lampu pijar.

 Kedua, ilmu zharuri. Ilmu zharuri  ialah ilmu yang diperoleh seseorang dengan tidak mesti melakukan penelitian. Bahkan ilmu yang bersifat ‘zharuri’ ini akan secara otomatis diketahui manusia meskipun tidak belajar, seperti mengetahui bahwa api itu panas , es itu dingin, dan gula itu rasanya manis.


Sumber bacaan :

"AGAR MENUNTUT ILMU JADI MUDAH" . Oleh : Abdul Hamid M. Djamil, Lc. Halaman  4-7.

No comments :

Post a Comment