Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Friday 16 September 2016

SAKIT HATI ADA OBATNYA

1 comment
 SAKIT HATI ADA OBATNYA


 Jika hati adalah potensi vital dalam diri manusia, lalu bagaimana cara menjaga agar hati kita tidak terjangkit oleh penyait-penyakit merusak?

Penyakit hati tentu saja sangat berbeda dengan penyakit fisik. Paling tidak ada beberapa perbedan antara penyakit hati dan penykit fisik. Pertama, orang yang fisiknya sakit, biasanya yang lebih tahu tentang penyakit adalah orang yang sakit tersebut. Misalnya, Anda sakit gigi. Yang paling tahu dan paling merasakan rasa sakitnya trntu saja Anda sendiri. Orang lain baru tahu kalau Anda sedang sakit setelah Anda memberi tahu mereka, atau dengan melihta ekspresi Anda saat merasakan sait gigi itu. Sangat berbeda dengan sakit hati. Biasanya orang lain yang lebih tahu tentang penyakit hati kita, misalnya sombong. Kita mungkin tidak merasa bahwa kita sedang sombong. Justru orang lain yang leih tahu dan berkata,'Dia sombong sekali ya!'

Perbedaan kedua, sakit badan hanya akan merugikan kehidupan kita di dunia. Tetapin sakit hati, efeknya akan lita rasakan sejak di dunia hingga di akhirat. Misalnya Anda menderita penyakit berat,leukimia misalnya. Na'udzubillah. Paling mentok kita kaan meninggal dunia akibat penyakit itu. Begitu roh berpisah dengan jasad, lenyap sudah efek leukimia tersebut.

Jika penyakit fisik dan penyakit hati sangt berbeda, cara penanganan dan proses penyembuhannya pun berbeda, Jika saat sakit fisik kita datang kepada dokter, sementara dokter spesialis penyakit hati, adalah diri kita sendiri.

Kita tahu bahwa hati bukanlah organ statis yang aman dan konstan setiap saat. Justru hati merupakan organ tubuh yang di ciptakan Allah dengan sifat yang sangat dinamis. Sesuai dengan namanya dalam bahasa Arab, qalbu , memiliki makna harfiah terbolak balik. Pada saat tertentu, hati manusia bisa senang, bisa juga sedih. Kadang bahagia, kang pula diliputi duka.Kadang sehat, kadang juga sakit. Oleh karena itu, perlu adanya ritual yang bisa membuat hati kembali mendekati keadaan fitrahnya, bersih dan suci dari segala kotoran yang merusak

Sama seperti anggota tubuh lainnya, hati yang sakit bisa dilihat dari tiga hal yaitu :

 Pertama, kemampuan indra yang ada di dalam hati akan hilang secara total. Hati seperti ini akan menjadi buta, tuli bisu, dsn lumpuh. tidak bisa membedakan mana kebenaran dan mana kesesatan. Tak lagi bisa memiah mana ketaqwaan dan mana kemaksiatan.

Kedua, kemampuan indara yanga ada di dalam hati menjadi lemah. Padahal sebenarnya, kemampuan indra tersebut kuat. Sama seperti anggota tubuh lainnya, jika sedang dalam keadaan seperti ini, hati berarti butuh asupan gizi.

Ketiga, hati tidak bisa melihat sesuatu dalam bentuk yang sebenarnya. Seperti melihat kebenaran menjadi kesesatan, kesestan menjadi kebenaran, merasakan manis menjadi pahit, dan oahit menjadi manis.

Lalu, bagaimana menjaga hati agar tetap sehat? selayaknya kita bersyukur, leluhur kita amatnya kritis dalam mempelajari agamanya. Mereka mewariskan sebuah nasehat yang menyejarah, ratusan tahun terus menggema di sentro nusantara. Ya, Syair Tombo Ati yang konon diciptakan Sunan Bonang, sering dilantunkan Cak Nun da dikenalkan lebih luas oleh Opick, menunjukkan bahwa sakit hati ada obatnya. Tombo ATi berisi lima nasehat yang jika kita amalkan, diharapkan bisa mengobati hati manusia dari kesedihan, strees, sombong, riya' dan beragam penyakit hati yang lainya.



Sumber bacaan :

"ME+GOD=ENOUGH" Oleh : Ahmad Rifa'i Rif'an. Hal 19.

1 comment :

  1. terimakasih infonya sangat menarik, kunjungi http://bit.ly/2NJYjZb

    ReplyDelete