Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Saturday 29 April 2017

MENGUBAH SUDUT PANDANG

No comments
HIDUP MENJADI 
MEMBOSANKAN JIKA KITA 
HANYA TERUS MENCARI PENGAKUAN


MENGUBAH SUDUT PANDANG 


"Apakah kamu mau makan ini?" tanya seorang bapak sambil menunjuk salah satu gambar makanan di menu, kepada anaknya yang terlihat bingung memilih menu makan malamnya. Saya menjadi saksi peristiwa di meja seberang. Sontak anaknua menjawab, "Apa itu?"

Saat kita berada diposisi anak tersebut, jawaban yang wajar adalah, "Apa itu?" Keputusan mau atau tidak memesan makanan itu salah satunya tergantung dari jawaban atas pertanyaan, "Apa itu?" Beberapa dari kita mau makan kalau itu daging sapi, bukan daging ayam. Begitu pula sebaliknya.

Beberapa dari kita mau makan kalau itu daging ayam bukan daging sapi. Tidak banyak yang mau makan kalau daging itu tidak diketahui dari binatang apa, tidak diketahui secara jelas asal-usulnya. Jika saya, saya tidak mau makan kalau itu daging.

Ada juga yang mau makan kalau itu adalah makanan yang sedang hangat diperbincangkan di media sosial. NAmun, yang menurut saya lebih menarik adalah rasa makanan itu di lidah kita akan tergantung pada yang kita pikir sedang kita makan.

Misalnya, jika kita berpikir makanan tersebut hanya boleh dimakan oleh orang-orang yang tidak sembarangan, rasanyapun akan enak meskipun mungkin sebenarnya tidak enak.

Contoh lainnya didemonstrasikan oleh anak kecil. Bagaimana kita bisa membuat anak-anak tidak hanya memilih makan sayuran, tetapi juga mendapatkan kepuasan mereka setelah makan sayuran dan mereka berpikir bahwa rasa sayuran enak? Salah satu cara sederhananya adalah kita katakan bahwa sayuran itu dari Iron man.

Meskipun terdengar konyol, dengan mereka percaya bahwa sayuran, termasuk segala sesuatu yang berhubungan dengan Iron Man, pasti bagus untuk mereka, membuat mereka merasa rasa sayuran enak.

Jika tadi anak kecil, sekarang orang dewasa. Bagaimana kita membuat orang dewasa menikmati makanan atau minuman yang kita sajikan untukny? Sangat sederhana. Salah satunya dengan cara pastikan mereka tahu bahwa makanan atau minuman yang kita sajikan itu mahal.

Sekarang ada lusinan, bahkan mungkin ratusan, penelitian yang menunjukkan bahwa jika kita percaya kita minum minuman atau makan makanan mahal, rasanya akan lebih enak. Hal ini belakangan dipelajari dan dikaitkan de ngan ilmu saraf.

Mereka memindai orang dengan mRI. Selagi orang tersebut terbaring di sanan, di dalam tabung, dia diminum minuman dan makan. Didepannya ada layar yang menampilkan informasi minuman dan makanan tersebut.

Semua orang yang menjadi objek penelitian ini, tentu saja minum minuman dan makan makanan yang sama. Jika mereka oercaya bahwa mereka minum minuman dan makan makanan mahal, bagian dari otak yang berhubungan dengan kepuasan dan penghargaan terhadap yang mereka alami akan menyala seperti lampu hias.

Mereka tidak hanya akan berkata kalau minuman dan makanan tersebut rasanya lebih lezat, tetapi juga akan berkata kalau dia lebih menyukainnya daripada makan lain. Mereka benar-benar mengalaminya dengan cara yang berbeda karena mengetahui asal-usul dari minuman dan makanan tersebut.

Penelitian tersebut membuat saya lebih mengenal dan memahami diri sebagau manusia. Tidka melulu tentang minuman dan makanan, tetapi ini juga ebrkaitan dengan kehidupan. Dalam kehidupan, ada kalanya yang terjadi tak sesuai dengan keinginan, yaa.... semacam "tamparan".

Sebuah tamparan dari tangan yang sama, dari orang yang sama, dngan kekuatan yang sama, disituasi dan kondisi yang serupa, belum tentu menghasilkan rasa sakit dan luka yang sama. Tergantung segala yang kita ketahui akan tamparan itu.

Tergantung sudut pandang kita tentang tamparan tersebut. Tamparan yang sama akan menjadi berbeda jika kita tahu bahwa tamparan yang stau dari orang yang kita benci,sedangkan tamparan yang lain dari orang yang kita cintai.

SEMOGA KITA DAPAT
BIJAKSANA DALAM 
MENGETAHUI DAN MEMILIH
SUDUT PANDANG SEHINGGA
KITA MAMPU MEMBERI 
MAKNA YANG APA ADANYA
UNTUK MENCIPTAKAN HIDUP
BAHAGIA....

Dikutip dari buku favorite hehehhehe " SADAR PENUH HADIR UTUH" Oleh Adjie Silarus 

No comments :

Post a Comment