Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Wednesday 11 April 2018

RANGKUMAN MATERI TENTANG KARAKTERISTIK DAN PEMAHAMAN DASAR AKUNTANSI

No comments

APAKAH AKUNTANSI ITU ?

Menurut beberapa pakar mendefinisikan ilmu akuntansi (accounting) sebagai Proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengomunikasikan atau melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Transaksi yang dimaksud ialah kejadian-kejadian yang bersifat keuangan dan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Dengan kata lain, akuntansi atau pekerjaan kauntansi adalah proses mencatat semua kejadian yang bersifatt keuangan (transaksi) dan melaporkannya dalam bentuk yang lazim disebut Laporan Keuangan untuk dikomunikasikan kepada para pengguna.
Proses akuntansi, yaitu Laporan Keuangan (Financial Statement), terdiri dari beberapa jenis laporan. Laporan yang biasa di publikasikan adalah :

- Neraca (Balance Sheet)

- Laporan Laba Rugi (Income Statement)
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan tambahan seperti : Laporan Perubahan Modal, Laporan Laba ditahan, dll.
Pihak-pihak yang berkepentingan yaitu :

Pembaca laporan keuangan yang memerlukan informasi dari laporan keuangan tersebut untuk membuat satu atau beberapa keputusan.

- Pemilik perusahaan 

berkepentingan membaca laporan keuangan untuk mengetahui berapa jumlah modalnya saat itu, apakah keuntungan dari operasi cukup baik atau tidak, dan sebagainya. 

- Pemerintah dan dinas perpajakan

memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui berapa keuntungan /kerugian yang dialami perusahaan pada satu periode tertentu, dan berapa jumlah pajak yang harus dibayar.

- Para Investor atau kreditor

berkepentingan membaca dan memperoleh informasi terkini dari laporan keuangan perusahaan, sehingga mereka bisa mengambil keputusan yang tepat. apakah perlu menanamkan modal atau memberikan kredit kepada perusahaan tersebut.

LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)

 - NERACA

Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan sebuah perusahaan pada saat tertentu. 

Posisi keuangan yang dimaksud adalah informasi mengenai aset (assets), kewajiban (liabilities) atau utang, dan ekuitas pemilik atau modal (owner's equity). 

Jadi, dengan adanya neraca pembaca akan mengetahui  berapa aset perusahaan, berapa dari total asetnya yang dibiayai dengan utang (pinjaman), dan berapa bagian sisanya yang merupakan modal sendiri.

Ada 2 (dua) cara penyusunan Neraca yang umum dilakukan :

1) Stafel

Neraca disusun urut ke bawah, dimulai dengan daftar atau kelompok aktiva/aset ayng disajikan sesuai urutan likuiditasnya, kemudian kelompok kewajiban (liabilities), dan yang terakhir kelompok modal (owner's equity).

2) T-account

Neraca disusun seperti huruf T dengan susunan aset disebelah kiri dan pasiva (kewajiban dan modal) disebelah kanan.

Kelompok aset diurut kebawah sesuai likuiditasnya (kecepatan menjadi uang) di mana yang palin likuid ditulis paling atas. 

Ada 4 (empat) kelompok aset : 

1) Current Assets (Aset Lancar)

Golongan aktiva/aset dengan perhitungan umur ekonomis < 1 tahun, seperti kas dan bank, sekuritas (marketable securities), piutang usaha (accounts receivable), perlengkapan (supplies),  persediaan (investory), beban dibayar dimuka (prepaid expenses) dan investasi (investment).

2) Fixed Assets ( Aset Tetap)
golongan aktiva/aset dengan perhitungan umur ekonomi < 1 tahun, seperti tanah (land), bangunan (buildings), mesin-mesin (machines), peralatan (equipment), kendaraan (automobiles), dan buku-buku (books). Seluruh aktiva/aset tetpa, kecuali tanah, akan mengalami penyususttan selama umur ekonomisnya.

3) Other Assets (Aset Lainnya)

aktiva/aset yang tidak bisa digolongkan ke dalam aset lancar atau aset tetap, tetapi masih termasuk dalam golongan aset berwujud (tangibles) hanya saja sifatnya berbeda, sifatnya biaya pendirian yang ditangguhkan dan investasi jangka panjang.

4) Intangible Assets (Aset tidak berwujud)

 golongan aktiva/aset yang tidak berbentuk secara fisik, seperti nama baik (goodwill) dan merek dagang (trademark). Aset tidak berwujud sukar diukur jumlahnya/dinyatakan dalam rupiah, tetapi tetap masuk dalam golongan aset perusahaan.

Kelompok kewajiban (liabilities) dan ekuitas pemilik atau modal (owner's equity) juga diurut sesuai likuiditasnya :

1) Kewajiban lancar (current liabilities)

golongan kewajiban yang harus segera dilunasi (<1 tahun), seperti utang usaha (account payable), wesel bayar (notes payable), beban akrual (accrued expense ), pendapatan diterima dimuka (advance payment) dan utang pajak (tax payable).

2) Kewajiban jangka panjang (long term liabilities)

golongan kewajiban jangka panjang (>1 tahun), seperti pinjaman ke bank (bank loan), utang obligasi (bonds payable), dan utang hipotik (mortgage payable).

3) Modal Awal atau modal konstribusi

golongan modal yang pertama kali disetor oleh pemilik ke dalam perusahaan.

4)  Modal disetor tambahan (paid in capital)

tambahan modal yang dapat berasal dari penerbitan saham (capital stock), atau bentuk modal lainnya yang diberikan oleh pemilik.

5) Modal sumbangan atau hadiah (donation)

tambahan modal yang berasal dari pihak ketiga/di luar perusahaan.

6) Laba ditahan (retained earnings)

tambahan modal yang berasal dari laba bersih periode sebelumnya yang tidak dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham.


TO BE CONTINUE...  (insyaAllah .. besok lanjut)


Referensi buku bacaan :

"Akuntansi Dasar (Untuk Pemula)" Oleh : Elvy Maria Manurung. Hlmn : 1-5. Penerbit : Erlangga. 


No comments :

Post a Comment