Seringkali kita merasakan sakit hati, kecewa, merasa dikhiani, dan tak dipilih. Mengapa hal yang kita sukai, seseorang yang kita inginkan ada didalam hidup kita, kini mulai menjauh, dan berlahan pergi dari kita?
Mengapa seseorangg yang kita cintai, kita pikirkan siang dan malam, bercanda bersama, tersenyum dan menangis bersama kini pergi??
Nah, Apakah kalian pernah berdoa untuk di hadirkan sosok yang terbaik buat kalian?
yaaaah.. tentu saja Allah Ta'ala telah mengabulkan doa itu,..
dia pergi .. karena dia bukanlah orangnya! tidakkah kalian berpikir untuk itu?
Mungkin.....luapan emosi dan ego diri yang membabat habis hasrat yang sudah terlanjut tenggelam dalam hati dan pikiran. Pernah dengar seseorang memilih bunuh diri karena ditinggal oleh orang yang dicintainya? menjadi gila karena cinta? sungguh menyedihkan...
Tidak... tentu tidak... saya tidak menyalahkan mereka yang memilih cara-cara konyol untuk balas dendam kepada dia yang telah menyakiti.
Balas dendam??? aaaah.. bukankah itu jahat ? ...
bukan... bukan, bukan ini.... maksud saya balas dendam dengan cara mendoakan kebahagiaan dia dan tentu tanpa melupakan diri kita, balas dendam dengan tindakan yang lebih keren daripada melukai diri sendiri.
Masa sih ada pembalasan dendam seperi itu?
yuuuuups, tentu saja ada.. dengan membuat dia yang pergi merasa menyesal bahwa dia tak memilihmu.. dan juga semua yang terjadi karena Allah Ta'ala menyayangi kita, menginginkan diri kita berubah dari yang dulu tak baik menjadi baik dengan cara mengahalau diri kita dari hubungan yang jelas-jelas menjadi suatu pengkhianatan yang kita lakukan atas perintahNya. ...
Jelas sungguh jelas.. menjalin sebuah hubungan tanpa status halal itu adalah jalan menuju perbuatan ZINA.
Bukankah dari awal kita sudah tahu bahwa larangan ini datangnya dari Tuhan Yang Menciptakan diri kita... ??
Sudah cukup.. mungkin saya terkesan menjadi sosok yang munafik, seakan-akan tak pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang belum halal. Semua punya kenangan tentang hal-hal yang membuat perasaannya sakit.
termasuk saya, kamu, dia, kalian, yaaah kita semua...
Cukupkan itu, jangan lagi .. ambil sebagai penyesalan yang berharga bagi kita untuk tidak melakukan hal yang sama. Tentu saja, sebelum ajal menjemput kita dalam keadaan masih melakukan perbuatan dosa.
Bungkus perasaan yang kita rasakan saat ini dengan bungkusan "laa hawla wa laa quwwata illa billah" . maknanya kalimat ini berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta'ala.
Ya Allah,
Jika hari ini ada hati yang tersimpan benci,
ubahlah menjadi kasih sayang,
jika hati kami ini kotor
maka sucikanlah,
Jika hati ini terluka perih
maka, sembuhkanlah.
aamiin..
Allah usik hati kita dengan ujian
Sebenarnya Dia merindukan kita
Dia rindu mendengar suara kita
menyebut namaNya. ... "Ya Allah.."
Wallahu a'lam..
Sumber inspirasi :
Instagram : ikhwan.id
Line : moslem story
BACA JUGA :
No comments :
Post a Comment