Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Tuesday, 30 October 2018

CONTOH TUGAS PPKN TENTANG PENGARUH KEMAJUAN IPTEK

No comments

I.    Pengaruh positif dan negatif kemajuan iptek bagi bangsa Indonesia
 
  A.  Bidang Ekonomi

      (+) Positif:

•    Produktifitas dunia industri semakin meningkat.  Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi
•    Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi
•    Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
•    Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan
•    Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk
•    Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu
•    Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
•    Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak
•    Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
•    Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
•    Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce

 (-) Negatif:

• Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;

• Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant;

•  Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;

• Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya;

• Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.

B.  Bidang Sosial

(+) Positif:

• Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain;

•    Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat;

•    Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.

(-) Negatif:

• Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa;

• Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis;

• Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah;

•  Interaksi anak dan computer yang bersifat satu (orang) menhadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial;

• Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.

C.  Bidang Budaya

(+) Positif:

• Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain;

• Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara;

• Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, film, fashion maupun furniture ke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia.

 (-) Negatif:

•    Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa;

•    Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa;

•    Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit;

•    Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat;

•    Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal;

•    Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri;

•    Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism;

•    Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

D. Bidang Politik

 (+) Positif:

•    Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara;

•    Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara;

•    Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah;

•    Menegakan nilai-nilai demokrasi;

•    Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional;

•    Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia;

• Adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Contohnya dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman

• Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.

(-) Negatif:

•  Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan;

•  Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan);

• Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

•  Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas;

•  Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi;

•  Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum;

•  Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik;

•  Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan;

• Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong.

II.    Sikap selektif dalam menghadapi kemajuan iptek

Sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi secara umum berwujud menerima nilai-nilai dari luar yang positif menjadi bagian dari kebudayaan kita dan menolak  nilai-nilai negatif yang dapat merusak jati diri bangsa dan negara. Sikap selektif ini di dasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945 dan pancasila. Berikut beberapa contoh wujud dari sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi:

1. Menginternalisasi nilai UUD 1945 dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mengantisipasi pengaruh globalisasi demi masa depan.

2. Dalam menghadapi realita kehidupan global yang penuh dengan paradoks, pendidikan di perlukan sebagai benteng pertahanan dari pengaruh negatif.

3. Sikap selektif terhadap globalisasi terwujud melalui kesadaran warga negara untuk membela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap, dan perilaku sebagai pola tindak cinta tanah air berdasarkan Pancasila.

4. Sikap selektif juga dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas manusia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif.

5.  Sikap selektif akan terwujud melalui pola pikir yang cerdas, logis dan kritis.

6. Sikap selektif juga tercermin dalam sikap menggunakan produk-produk dalam negeri, tidak bersifat konsumerisme, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut :

a. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.

c. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu;

d. pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era;

e. globalisasi.

f. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

g. Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.

h. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.

i. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.

j. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan terlarang, dan pergaulan bebas.



Sumber :


  Nur Fadillah, Kelas : XII. IPS. 3 (SMAN 1 KENDARI)

SOBAT .. TERTARIK UNTUK MEMBAGIKAN TUGAS SEKOLAH ATAU KULIAH AGAR BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN  ??

DARIPADA TUGASNYA DISIMPAN DAN PENUH DI LAPTOP,, YUUK BAGI DI BLOG INI..

SILAHKAN KIRIMKAN TUGAS KALIAN KE EMAIL : annisawally8@gmail.com

TERIMA KASIH DAN SALAM SUKSES... :)



 Wallahu a'lam..

No comments :

Post a Comment