Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Sunday, 4 November 2018

UNTUKMU YANG TELAH MEMILIH UNTUK PERGI DARIKU....

2 comments


bagaimana kabar?

Aku selalu berharap semoga dirimu baik-baik saja, maaf tiba-tiba mengirimi pesan lewat FB ini karena nomor Hp mu tak ada lagi di Hpku.

Entah apa yang ada dipikiranku saat menghapusnya. Mungkin karena kesal atau karena berharap aku melupakanmu secepatnya.

Aku ingin mengutarakan beban hatiku saat ini, maaf jika kata-kata terakhir saat berpisah denganmu membuatmu kesal, jengkel atau mungkin membuatmu sedih. Aku ingin kau jujur, bukan hanya kepadaku tapi kepada dirimu sendiri dan mungkin orang-orang yang kau sayangi dan menyayangimu

Maaf jika ikut campur dalam masalahmu..

Maaf jika saat bersama diriku kau merasa tertekan dan merasa aku menambah beban masalah bagimu...

Aku mengerti saat kau ingin sendiri, terkadang memang seseorg butuh waktu menyelesaikan masalahnya sendiri, butuh menyendiri dan berjauhan. Itulah mengapa kau memilih untuk tidak menemuiku dan mengabaikan sms, juga tlpnku. Meski saat itu aku sudah brpikir negatif tentangmu, menganggap bahwa kamu membenciku atau tak menyukaiku lagi. Satu hal yang pasti terlintas dibenakku saat ini bahwa apa yang kau lakukan, menjauhiku karena kau tidak ingin aku terlibat dalam masalahmu.

Ku akui sendiri bahwa selama ini aku cukup bodoh untuk tidak memahami sejak awal, yang ku pikirkan mngkin hanya keegoisanku atau bahkan kebahagiaanku sendiri itulah mengapa cukup sulit mengerti dirimu dan maksudmu.

Melalui pesan ini, aku ingin melepaskan segala rasa yang sudah ku rasakan dari awal hingga akhir mengenalmu, rasa senang, rindu, sepi, bahagia, marah, jengkel, rasa cinta dan rinduku. Ku lepaskan semuanya karena aku tidak ingin menyesali segala rasa yang telah ku rasa saat bersamamu.

 Trima kasih telah berbagi kisah hidupmu denganku, ku harap kita bisa menjalani hari-hari dengan perbaikan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Ohiya, satu hal yg ingin ku katakan. Kau sosok lelaki yang kuat kedua setelah ayahku. Oleh karena itu jangan kalah dengan masalah-masalah yang kau hadapi saat ini, bersemangatlah. Karena kau berhak untuk bahagia.



wassalamu'alaikum..




Sumber: penggalaman pribadi (beban perasaan di hati sendiri)


2 comments :

  1. Terima kasih untuk kamu yang pernah hadir kemudian pergi lagi. Hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. cup cup cup... wkwkkkwkw begitu memang kehidupan ehehehe.. namun jangan menyesali pernah brtemu dengannya dan mengenalnya karena tanpa dia dirimu tdk akan mengerti makna cinta yg sesungguhnya. Belajarlah setia dri dia yg prgi untuk memberikanny kpd dia yg akan hadir dan ingin menetap.

      Delete