Menyatukan dua pribadi yang berbeda-beda tentu butuh waktu dan juga pemahaman lebih jauh. Ego yang bersebelahan dan juga rasa cinta yang berbeda pula.
Banyak hubungan yang awalnya baik-baik saja. Namun, lama kelamaan semua terasa membosankan, bahkan tak jarang merasa kesal dengan pasangannya sendiri.
Loh kok bisa sih ?
Saya sendiri juga kadang merasakan hal yang sama, dimana ada rasa kesal kepada pasangan, apalagi kalau topik pembahasan belum sampai ke titik kesimpulan.
BACA JUGA : [CINTA VS OBSEBSI] : Apakah Benar Cinta itu Dasyat Sampai Bisa Membuat Hati dan Pikiran Menjadi Buta ?
Lalu, apa yang bisa membuat hubungan selalu baik-baik saja meski rasa kesal itu ada ?
Kuncinya ada pada tujuan awal kamu dan dia memilih bersama. Jangan hilangkan rasa yang pertama kali tumbuh dihati kalian berdua. Yups, rasa cinta dan ingin saling memiliki satu sama lain.
Uduududududu...
Berlahan saja, pahami dan nilai karakter pasangan kamu. Jika ada yang perlu kamu koreksi dari dirinya katakan saja, bicarakan baik-baik di waktu yang kamu dan dia bisa sama-sama ngobrol santai. Ini ampuh saya sendiri sudah mempraktekannya.
Menghargai masing-masing pendapat untuk lebih memahami jiwa kamu dan dia.
Perlu ada penyelarasan. Sebab, kamu dan dia memiliki otak yang berbeda namun, tentu punya tujuan yang sama yaitu: selalu bersama, iyakan?
Bukan hanya kamu saja yang harus menghargai dirinya. Dia juga perlu memahamimu dirimu. Bisa diselipkan kata “saling” disini supaya lebih enak lah pembicaraan ini.
Mengapa menghargai pasangan itu sangat diperlukan ?
Jawabannya adalah kebebasan menjadi diri sendiri. Seseorang akan bahagia jika apa yang ia usahakan dan lakukan mendapat pujian dan apresiasi dari pasangannya.
Tidak mengekang atau merubah pasangan hanya karena menurut kamu dia baiknya begini dan begitu. Tapi, ternyata itu membuatnya menjadi bukan dirinya sendiri.
Menghargai pasangan berarti beri dia menikmati hidupnya sendiri misalnya memahami apa pekerjaannya, kesibukannya, tidak curgaan, apalagi sampai hilangnya kepercayaan.
Contoh kecil dalam hubungan tentang rasa mengghargai adalah :
Perbedaan pendapat antara kamu dan dia. Hal ini wajar saja, sama-sama mendiskusi meski berbeda tapi usahakanlah kamu dan dia memiliki kesimpulan positif bersama.
Menghargai disini memberikan dia waktu untuk lebih mendorongnya menjadi diri sendiri, tidak membandingkan diri pasangan dengan pasangan lain.
Apalagi sampai mengungkit-ngungkit kelemahan atau kekurangan pasangan.
Hubungan tanpa saling menghargai bagaikan rumah tanpa pondasi. Gimana? Jawabannya tentu akan rapuh.
Intinya sih pahami ego pasanganmu. Kebahagiaan kamu berasal dari dirimu sendiri bukan dari pasanganmu. Hentikan kebiasaan saling menyalahkan, beri jeda satu sama lain untuk tetap tenang jika terjadi pertengkaran.
Sejalan dengan saling menghargai maka, ada kesetiaan. Setia adalah pilar dari setiap hubungan supaya terus baik-baik saja.
Teruslah mengevaluasi diri kamu dan pasanganmu jika ada hal-hal yang membuatm merasa kamu dan dia mulai tak cocok.
Kesimpulannya :
Kamu dan dia adalah pribadi yang berbeda. Berbeda bukan berarti tak bisa bersama. Alasan Tuhan menciptakan pasangan adalah untuk saling melengkapi satu sama lain.
Jika ada kekurangan yang kamu liat dari pasangan maka, ingatlah kamu juga memiliki kekurangan.
Dibalik kekurangan yang tampak selalu ada kelebihan yang tak tampak.
So, jangan hanya berfokus hanya pada kekurangan masing-masing, selaraskan keduanya. Kebahagiaan yang sesungguhnya ditumbuhkan dari rasa saling menghargai satu sama lain.
Demikianlah pembahasan kita kali ini, semoga kamu dan dia selalu baik-baik saja yah aamiin.
Wallahu a’lam..
Gambar : pinterest.com
https://id.pinterest.com/pin/701154235718213844/
https://id.pinterest.com/pin/809451733015248671/
https://id.pinterest.com/pin/824581013011197663/
https://id.pinterest.com/pin/855332154209267858/
No comments :
Post a Comment