Biarkan saja mulut mereka sebab, kita tak bisa mengendalikan jika memang itu sudah menjadi kebiasaan mereka.
Dalam kehidupan ini tak ada yang benar-benar abadi, seseorang yang memujimu hari ini bisa saja memakimu dikemudian hari. Tapi, tetep harus berpikir positif ya, jauhi prasangka.
Berangkat dari pengalaman pribadi saya sudah merasakannya sendiri. Sakit tapi tak berdarah, yah bisa dijabarkan kira-kira seperti itu.
BACA JUGA : Untuk Kamu yang Sering Dikatain “Bodoh, Oon, Goblok, Bego ”, Yuks Ambil 5 Sisi Positifnya
Apa yang membuat seseorang merasa sakit ketika mendengar kata-kata yang merendahkan mereka?
Jawabannya kata-kata itu menyerang batin.
Ibarat fisik yang terlihat mata, jika luka luar bisa ditahu sedalam apa lukanya dan cara menyembuhkannya. Luka dalam ? tak ada yang tau selain yang merasakannya sendiri. Termasuk dirimu.
Orang-orang bisa saja merendahkanmu. Memakimu atau tak menghargai usahamu. Meremehkan ide atau mimpimu, cita-citamu. Namun, ada satu yang tak akan pernah bisa mencegah terkabulnya doamu yang terjabahkan.
So, jangan pernah berhenti untuk berdoanya yah. InsyaAllah, ada Allah yang selalu mendengarkan doa-doamu.
Intinya gini, orang-orang yang mengenal kita mereka selalu punya cara pandang tersendiri. Sudut pandang pasti berbeda-beda dan kita tidak bisa mengendalikan itu.
Hanya satu hal yang perlu kita pahami, ketika diri kita direndahkan bukan berarti kita menjadi sampah. Namun, jika kita dipuji bukan berarti selalu ada kebaikan pada diri kita.
Mau sebaik apapun seseorang selalu ada orang lain yang akan membicarakannya. Sebaliknya juga gitu.
Wallahu a'lam..
BACA JUGA :
Sumber gambar : pinterest.com
https://id.pinterest.com/pin/862650503609406987/
No comments :
Post a Comment