Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Monday 2 January 2023

Tepung Serbaguna Kalau di Pegang Cewek Jadi Serba Salah (Stigma : "Wanita Selalu Benar")

No comments


Hmm.. ngakak sih judul kali ini.

Judul tulisan kali ini berasal dari status salah satu teman SMK saya.

Sepertinya kita sudah bisa menebak yah bagaimana wanita itu.

Nah, berhubung saya sebagai wanita. Saya tertarik untuk mencari tau, benarkah wanita rata-rata seperti itu ya ?

Dari pandangan laki-laki, wanita itu selalu benar dan lelaki selalu salah.

Pada umumnya sih, kebanyakan lelaki akan mengalah daripada harus bergelud atau beradu argumen dengan yang namanya wanita.

Apalagi tentang sesuatu yang tidak begitu penting.

Anggapan ini terjadi lebih sering dalam rana hubungan.

Entah pacaran, nikah atau pertemanan.

Hmm, ternyata pembahasan kali ini sudah ada di beberapa artikel loh.

Seru juga saya membacanya. Suatu hal yang perlu saya tahu sih.

Faktanya memang jika lelaki beradu argumen dengan wanita. Mereka akan sulit mencari cela.

Karena wanita memiliki intuisi yang tajam. Dan juga lebih ekspresif.

Bedanya dengan lelaki karena lelaki lebih cenderung menahan diri, diam dan tidak mengungkapkan perasaannya.


Tapi, sebenarnya ngak semua wanita begitu ya. Sebaliknya juga loh banyak lelaki yang ngak mau ngalah.

Malah ada juga sih, wanita beranggapan dirinya yang selalu salah.

Yah, tergantung situasi juga sih.

Nah, mari kita bahas lebih lanjut.

Di lansir dari artikel klikdokter, spikolog Zarra Dwi Monica, M.Psi.,

Menjelaskan bahwa, sudah menjadi stigma dimasyarakat bahwa "wanita selalu benar".

Hmm, jadi, stigma inilah yang dianggap memang benar.

Menurut Zarra : secara kognitif ketika dalam situasi debat dan akhirnya pria memilih untuk diam, akhirnya wanita merasa menang. Itulah muncul kesan kenapa wanita selalu benar.

Lebih lanjutnya Zarra menjelaskan, jika hal ini terjadi dalam suatu hubungan maka hubungan tersebut tidak sehat.

Saran yang diberikan, perlu ada komunikasi yang baik jika terjadi perdebatan.

Hmmm,

Menurut saya, memang ungkapan ini sering kita dengar.

Sebagai wanita saya merasa gimana yah, disatu sisi mengiyakan disatu sisi juga tidak.

Apalagi terjadi dalam suatu hubungan. Jika merasa paling benar dan tak mau ngalah. Bisa jadi bumerang nih.

Stigma seperti ini perlu di cerna dan dipelajari lebih lanjut.

Terlebih untuk kita wanita  agar tak selalu merasa benar. Meski benar sebaiknya tidak merasa lebih baik dari lelaki.


Apalagi dalam hubungan pernikahan.

 Ududududu...  ingat lelaki adalah kepala rumahtangga.

Saran pribadi saya juga untuk lelaki.

Luruskan stigma ini agar wanita bisa memiliki pemikiran yang dewasa dan juga tidak merasa diri selalu yang paling benar dari lelaki.

Agar tercipta rasa saling memahami dan menerima pendapat satu sama lain.

Jika kalian terpaksa diam untuk meminimalisir cekcok. 

Yuk kalian bisa mengalah tapi tidak membenarkan.

Misalnya:  mengalah tapi  cobalah memberi penjelasan jika wanita keliru.

Saya sebagai wanita merasa lebih semang jika hal yang tak baik dibantu pasangan untuk memperbaikinya.

Apalagi kesalahan yang saya lakukan disampaikan dengan penuh kasih sayang.

Buatlah kesan, seolah olah kalian lelaki mengalah namun menang. Hehehe

Gimana nih guys? Ternyata stigma kali ini bukan kaleng-kaleng yak hihihi..

Wallahu'alam..


No comments :

Post a Comment