Ilustrasi Menulis ( Pixabay) |
Pernikahan adalah hal yang paling saya nanti dalam hidup. Menikah dengan lelaki yang punya vibes yang sama dan beberapa kesamaan memang menyenangkan.
Hmm.. flash backnya sebelum menikah saya bebas melakukan apa saja, jalan- jalan, melakukan hobi , masak apa saja dan banyak hal lainnya.
Namun, sejak menjadi istri sekaligus seorang mama semua tak sama lagi ada tanggungjawab yang harus saya utamakan dibanding hobi saya sendiri.
Salah satu hobi yang saya gemari sejak dulu adalah menulis. Saya pernah memiliki buku puisi tersendiri, ohiya suka nulis buku harian juga.
Rasanya menyenangkan mengutarakan semua dalam catatan rahasia itu tapi entahlah buku-buku itu kemana perginya,
Bukan tidak bisa menjaga tapi rumah pernah kena banjir jadi auto ngak tau mau menyelamatkan yang mana.. yah lebih utama menyelamatkan diri sendiri lah yah. Wkwkwkkw
semoga buku harian itu tak di temukan seseorang untuk di baca hehee.. malu saya.
Ohiya, Makin kesini makin kok rasanya bosan meski pekerjaan rumah padat, anak kadang mau mepet trus sama mamanya ini.
Jadi, tiba-tiba terbesit kayak masa hidup saya gini-gini aja, ngak bisa kah berkarya sesuatu ?
Berlahan mulai mengatur waktu dan kegiatan saya, menulis sesuatu yang bermanfaat lagi bagi sesama, selanjutnya saya atur jadwal apa yang harus saya tulis.
Beberapa bulan kemarin sudah saya buatkan list dan beberapa catatan penting soal hal apapun yang membuat saya mampu untuk saya luapkan dalam tulisan.
Contohnya ini yang saya alami sendiri. Hehehe
Banyak yang bertanya kok bisa nulis gitu ?
Bagi tipsnya dong !
Sebenarnya semua bisa karena terbiasa, disini ada beberapa tips yang mau saya bagikan.
Bagaimana saya memulainya ?
1. Senangi apa yang kita lakukan
Setelah berpikir kembali hobi menulis ini ternyata bisa saya lakukan meski sudah menjadi mama.
Meski terkadang anak rewel, rumah berantakan tak karuan, menjadi hal yang membuat saya pribadi membuang jauh apa yang dulu saya senangi.
Lebih menerima kenyataan bahwa terkadang semua tak sesuai ekspetasi.
Mulai menyenangi posisi dimana menjadi istri, mama dan penulis blog.
Menyenangkan rasanya melihat hobi yang dulu saya lakukan kini mulai saya geluti kembali.
Apalagi tulisan saya bisa menjadi ladang untuk mencari rejeki. Bah, tambah semangat lagi nih saya.. hehe
2. Buat tema apa yang ingin di tulis
Pastikan kita memilih tema yang cocok dengan apa yang kita lakukan seperti kebiasaan-kebiasaan, aktivitas kita yang bisa kita ungkapkan dalam tulisan.
Misal saya sebagai mama, disini saya akan memilih tema menyangkut kehidupan seorang istri / mama.
3. Luapkan dalam tulisan
Manfaat dari menulis sendiri sangat banyak, ada beberapa hal yang saya sadari saya bisa berekspresi dalam tulisan.
Apa yang tidak bisa saya ungkapkan secara langsung bisa saya luapkan dalam tulisan ini.
Jika merasa bingung bisa mulai mencari cerita atau blog lain sebagai referensi dulu lalu mulai kaitkan dengan apa yang kita alami saat ini.
Hal inilah yang saya lakukan agar melihat mulai dari mana saya menulis.
4. Mulailah melakukan
Hal yang paling utama sebenarnya ada pada hobi atau apa yang kita ingin lakukan bukan hanya sebatas ingin tapi mulai melangkah untuk mengerjakannya.
Dulu saya memiliki waktu luang untuk menulis tapi saya belum menemukan waktu yang pas untuk melanjutkan tulisan saya.
Merasa stak di situ saja dengan berbagai tulisan yang tak kunjung selesai, bahkan saya memiliki banyak judul blog yang masih saya arsipkan.
Kesalahan terbesar saya kali ini hanya menyimpan tulisan saya saja tanpa melihat menambahkan hal-hal yang bisa membuat tulisan saya berkembang dan enak untuk di baca.
Bagi saya menulis itu menyenangkan, berbagi pengalaman hidup dan bisa belajar lagi.
Hmm.. mungkin ini saja tips yang saya bagikan kali ini.
Semakin kesini saya semakin sadar bahwa menjadi istri atau mama bukan penghalang apa yang ingin kita lakukan.
Tentu saja tanpa melupakan tanggungjawab atau peran kita sebagai istri atau mama.
Sekian tulisan saya kali ini, thanks
Kendari, 25 Desember 2024
No comments :
Post a Comment