Bagaimana islam menjelaskan otak seorang narsistik atau orang yang memiliki watak manipulatif ?
Dalam Islam, tidak ada penjelasan secara spesifik tentang otak seseorang yang narsistik atau memiliki watak manipulatif. Namun, Islam memiliki beberapa konsep yang dapat membantu menjelaskan perilaku tersebut.
Konsep Islam tentang Narsisme
- Al-Gharur : Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan tentang orang-orang yang memiliki sifat al-gharur, yaitu orang-orang yang memiliki perasaan superior dan merasa diri sendiri lebih baik dari orang lain. (QS. Al-A'raf: 195)
- Al-Kibr : Islam juga menyebutkan tentang sifat al-kibr, yaitu sifat sombong dan merasa diri sendiri lebih tinggi dari orang lain. (QS. Luqman: 18)
- Al-Riya' : Dalam Islam, al-riya' adalah sifat orang-orang yang berbuat baik hanya untuk dilihat oleh orang lain, bukan karena keikhlasan. (QS. Al-Baqarah: 264)
Konsep Islam tentang Manipulasi
- Al-Makr: Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan tentang orang-orang yang memiliki sifat al-makr, yaitu orang-orang yang suka berbohong dan memanipulasi orang lain. (QS. Al-A'raf: 99)
- Al-Khida': Islam juga menyebutkan tentang sifat al-khida', yaitu sifat orang-orang yang suka memanipulasi dan mengelabui orang lain. (QS. Al-Baqarah: 9)
Penjelasan tentang Otak Narsistik
Dalam psikologi, otak narsistik seringkali dikaitkan dengan gangguan kepribadian narsistik.
Orang-orang dengan gangguan ini memiliki ciri-ciri seperti:
- Merasa superior dan memiliki perasaan harga diri yang tinggi.
- Memiliki kebutuhan untuk dihormati dan dipuji.
- Sulit untuk merasakan empati dan memahami perasaan orang lain.
- Cenderung untuk memanipulasi dan mengelabui orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
Dalam Islam, perilaku narsistik dan manipulatif tidaklah sesuai dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan kita untuk menjadi orang yang rendah hati, empatik, dan jujur.
BACA JUGA :
Darimana Saya Seorang Penulis Blog Pribadi Mendapat Uang?
Belajar Menulis : Cara Menghasilkan Konten Berkualitas Bagi Blogger Pemula
Api Los Angeles : Surah Al Baqarah ayat 266
Seberapa Penting Mengelola Mindfulness untuk Orang tua dan Anak ?
Ketika Seorang Ibu Kehilangan Dirinya Apa yang Terjadi ?
Darimana Saya Seorang Penulis Blog Pribadi Mendapat Uang?
Belajar Menulis : Cara Menghasilkan Konten Berkualitas Bagi Blogger Pemula
Api Los Angeles : Surah Al Baqarah ayat 266
Seberapa Penting Mengelola Mindfulness untuk Orang tua dan Anak ?
Ketika Seorang Ibu Kehilangan Dirinya Apa yang Terjadi ?
Apa penyebab seseorang memiliki sifat narsisme dan manipulatif ?
Penyebab seseorang memiliki sifat narsisme dan manipulatif dapat bervariasi dan kompleks.
Berikut beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan sifat narsisme dan manipulatif:
Faktor Keluarga dan Lingkungan
- Pola asuh yang tidak seimbang : Orang tua yang terlalu memanjakan atau mengabaikan anak dapat menyebabkan anak mengembangkan sifat narsisme.
- Kekerasan atau penindasan : Anak yang mengalami kekerasan atau penindasan dapat mengembangkan sifat manipulatif sebagai mekanisme pertahanan.
- Lingkungan yang tidak mendukung : Lingkungan yang tidak mendukung atau tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan sosial dapat menyebabkan anak mengembangkan sifat narsisme.
Faktor Psikologis
- Kurangnya empati : Orang yang memiliki kurangnya empati dapat mengembangkan sifat manipulatif karena mereka tidak dapat memahami perasaan orang lain.
- Kurangnya kesadaran diri : Orang yang memiliki kurangnya kesadaran diri dapat mengembangkan sifat narsisme karena mereka tidak dapat memahami kelemahan dan kekurangan mereka sendiri.
- Gangguan kepribadian: Gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian narsistik, gangguan kepribadian antisosial, dan gangguan kepribadian borderline dapat menyebabkan sifat narsisme dan manipulatif.
Faktor Sosial
- Pengaruh media sosial : Media sosial dapat memperkuat sifat narsisme dan manipulatif dengan memungkinkan orang untuk mempresentasikan diri mereka secara ideal dan memanipulasi opini orang lain.
- Pengaruh budaya : Budaya yang menghargai kesuksesan dan kekuasaan dapat memperkuat sifat narsisme dan manipulatif.
- Pengaruh pekerjaan atau karir : Pekerjaan atau karir yang memerlukan sifat kompetitif dan manipulatif dapat memperkuat sifat narsisme dan manipulatif.
Faktor Lainnya
- Genetik : Faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan sifat narsisme dan manipulatif.
- Trauma : Trauma dapat memperkuat sifat narsisme dan manipulatif sebagai mekanisme pertahanan.
- Ketergantungan : Ketergantungan pada zat atau perilaku dapat memperkuat sifat narsisme dan manipulatif.
Perlu diingat bahwa sifat narsisme dan manipulatif dapat diubah dengan bantuan profesional dan kesadaran diri.
Sumber :
Gambar : pixabay.com (ilustrasi narsisme dan manipulatif)
Berikut beberapa referensi dalam Islam tentang narsisme dan penyebab seseorang memiliki sifat manipulatif:
Referensi Al-Qur'an
- QS. Al-Baqarah: 204 - "Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia mempesona kamu, dan ia menjadikan Allah sebagai saksi atas apa yang ada dalam hatinya, padahal ia adalah musuh yang jelas."
- QS. An-Nisa': 107 - "Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, maka Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itu adalah orang-orang yang fasik."
- QS. Al-A'raf: 195 - "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik."
Referensi Hadits
- HR. Abu Dawud - "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang memiliki sifat sombong dan berlebihan dalam berbicara."
- HR. Ibnu Majah - "Barangsiapa yang memiliki sifat narsisme dan sombong, maka Allah akan menghancurkan kekuasaannya dan menghinakannya di hadapan manusia."
- HR. Muslim - "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang memiliki sifat manipulatif dan berbohong."
Referensi Kitab
- "Tafsir Al-Qur'an Al-Azim" oleh Imam Ibnu Katsir - Kitab ini membahas tentang tafsir Al-Qur'an dan menjelaskan tentang sifat narsisme dan manipulatif.
- "Riyadhus Shalihin" oleh Imam An-Nawawi - Kitab ini membahas tentang hadits-hadits yang terkait dengan akhlak dan menjelaskan tentang sifat narsisme dan manipulatif.
- "Al-Adab Al-Mufrad" oleh Imam Al-Bukhari - Kitab ini membahas tentang adab dan akhlak dalam Islam dan menjelaskan tentang sifat narsisme dan manipulatif.
Referensi Artikel
- "Narsisme dalam Islam" oleh Islampos.com - Artikel ini membahas tentang sifat narsisme dalam Islam dan menjelaskan tentang akibatnya.
- "Sifat Manipulatif dalam Islam" oleh Republika.co.id - Artikel ini membahas tentang sifat manipulatif dalam Islam dan menjelaskan tentang akibatnya.
- "Cara Mengatasi Sifat Narsisme dan Manipulatif" oleh Kompasiana.com - Artikel ini membahas tentang cara mengatasi sifat narsisme dan manipulatif dalam Islam.
Wallahu a'lam...
No comments :
Post a Comment