Dari sekian banyaknya orang yang terlihat tenang menanggapi komentar-komentar pedas, ada hati dan pikiran yang kadang yang tak selaras.
Hati mengatakan segalanya ada hikmahnya dan pikiran akan berjalan memikirkan komentar yang masuk dari kedua telinga.
Yups, saya biasanya merasakan itu, dimana pengen rasanya tak merasa khawatir atau kepikiran perkataan orang. Pengen rasanya santuy dan hidup tenang aja. Tak ingin mendengarkan apa-apa, dan tak ingin di ganggu siapa-siapa.
Tapi kenyataannya kehidupan dunia menginginkan banyak peristiwa terjadi baik apa yang manusia inginkan maupun apa yang manusia khawatirkan.
Jadi, bagaimana sih caranya agar komentar orang lain tak membuat pikiran dan hati gelisah?
Pertama, Sadari arti kehidupan
Photo by Suliman Sallehi from Pexels |
Saya melakukan tarikan nafas berlahan dan menghembuskannya berlahan kemudian berbisik pada diri, memahami apa yang ada dalam pikiran dan mencoba menenangkan hati.
Tak ada kehidupan yang selalu baik-baik saja. Hidup didunia merupakan ujian bagi manusia dan juga pelajaran bagi jiwa yang akan kembali kelak ke alam akhirat.
Kita tak akan pernah bisa menghindari komentar orang lain tentang diri kita. Sebab pada nyatanya manusia bertahan dari satu manusia ke manusia lainnya.
Begitulah kerja kehidupan ini memberikan pelajaran yang bermakna.
Dengan menyadari cara kehidupan ini bekerja maka berlahan kita akan memahami bahwa setiap orang akan merasakan hal yang sama, sama-sama merasakan kegelisahan, kekhawatiran dan kepikiran tentang hal-hal apapun yang mereka alami, dengar, lihat, dan jalani.
Kedua, Pahami kegelisahan dan apa yang dipikirkan
Foto oleh ROMAN ODINTSOV dari Pexels |
Jika komentar membuat hati dan pikiran tak selaras, berlahan saja memaknainya. Tanyakan pada diri dan pahami apa yang sebenarnya hal yang membuat kita kepikiran dan menggelisahkan diri?
Jika kita sudah memahami, maka berusahalah untuk mencari solusi atau jalan keluarnya. Semakin banyak pemahaman kita tentang apa yang kita pikirkan dan apa yang menggelisahkan hati maka itu semakin bagus. Mengapa?
Sebab kamu bisa memahami apa yang semestinya akan kamu lakukan selanjutnya. Tidak merenungi apalagi membiarkan perasaanmu berlarut-laurt dan pikiran meracuni ragamu.
Setiap kali ada komentar orang lain yang membuat saya khawatir dan kepikiran semakin saya berusaha mencari tahu apa penyebabnya.
Ketiga, Cari pesan tersembunyi dalam setiap komentar
Foto oleh Magnus Mueller dari Pexels |
Pernah kalian menemukan jawaban atas apa yang kamu cari dari komentar orang lain?
Saya pernah menemukan ini, meski akhirnya komentar tersebut membuat pikiran kemana-mana dan perasaan menjadi tidak karuan.
Ada pesan yang tersirat dalam setiap komentar yang kita dengar. Cobalah diam sejenak, dengarkan berlahan. Meski kadang komentar itu menyakitkan hati tapi ternyata disaat itu bisa membuat kita tersadar akan sesuatu.
Saya beri contoh yang saya alami saja yah supaya lebih greget ehehheeh. Misalnya kek gini :
Saya sudah selesai kuliah dengan nilai bagus pula, dan dua jurusan sekaligus tapi sampe sekarang belum lulus CPNS.
Komentar datang silih berganti dari orang terdekat dan juga orang lain kek gini :
”percuma pendidikannya bagus sampe sekarang ngak ada kerjaan, ngak mau berusaha buat ada kerjaan juga, buang uang, waktu aja, tak berguna, bodoh.”
Nah, coba tempatkan posisi kamu ke posisi saya? Perasaanmu sakit ngak kalau dianggap pengangguran dengan tumpukan ijasah yang bernilai bagus, disinggung sampai ke lubuk hati yang terdalam?
Sakit emang sih, tapi dari komentar itu saya diam sejenak dan mencoba mempelajari pola pesan tersirat yang terkandung didalamnya.
Hayooo, apa kira-kira menurut kamu isi pesan tersirat dari komentar pedas diatas?
Yuuups, saya jadi berpikir untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan meski sampe sekarang belum keterima jadi PNS hohohoho.. sebenarnya sih udah dari dulu sebelum kuliah jualan ehe..
Berlahan mencari solusi, saya membuka usaha seperti jualan pulsa dirumah, mengajak orang-orang untuk jualan pulsa bersama saya, selain itu saya juga memiliki hobi suka membaca dan merangkumnya menjadi tulisan di blog.
Hasilnya bisa mendapat penghasilan juga dari iklan dan pengunjung yang datang membaca artikel.
Alhamdulillah dari komentar pedas diatas berlahan saya yang belum menjadi PNS atau kerja dikantoran ini memiliki penghasilan. Yah meski sekarang penghasilan masih seribu dua ribuan tiap hari, InsyaAllah saya akan lebih berusaha lagi terutama menekuni hobi nge blog ini.
Demikianlah hal-hal yang bisa kalian lakukan ketika komentar orang lain menyakiti perasaan dan mengganggu pikiranmu.
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi kalian semua yah, semoga kita bisa menjadi pribadi yang memahami segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Ingatlah selama nafas masih bersama raga selama itu segala masalah akan selalu ada solusinya.
Wallahu a’lam..
Sumber tulisan ini : pengalaman pribadi
Sumber foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-anak-anak-bagus-belum-tua-573263/
No comments :
Post a Comment