Friday, 14 February 2025
Komisi Makelar Dalam Islam Apakah Halal atau Haram ?
Materi Bahasa Indonesia Untuk Anak Kelas 1 SD
Bahaya Hutang : Cara Mengelola dan Menghindarinya
Hobi Menulis : Pengalaman Ibu Rumah Tangga
Menggapai Kesederhanaan : Rahasia Hidup Minimalis
Cara Menetapkan Target dengan Baik
- Majelis Ulama Indonesia (MUI): MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa komisi makelar dapat dianggap sebagai riba jika tidak memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti transparansi dan kesepakatan antara pihak-pihak yang terkait.
- Ulama lainnya: Beberapa ulama lainnya, seperti Syekh Yusuf Al-Qaradawi, juga berpendapat bahwa komisi makelar dapat dianggap sebagai riba jika tidak memenuhi syarat-syarat tertentu.
- Transparansi: Komisi makelar harus transparan dan jelas, sehingga pihak-pihak yang terkait dapat memahami besaran komisi dan cara perhitungannya.
- Kesepakatan: Komisi makelar harus disepakati oleh pihak-pihak yang terkait, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
- Tidak mengandung unsur riba: Komisi makelar tidak boleh mengandung unsur riba, seperti bunga atau keuntungan yang tidak jelas.
- Tidak merugikan pihak lain: Komisi makelar tidak boleh merugikan pihak lain, seperti pembeli atau penjual.
- Situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI): "Fatwa MUI tentang Komisi Makelar"
- Situs IslamQA: "Apakah komisi makelar itu riba?"
- Situs Muslim.or.id: "Komisi Makelar dalam Islam"
- "Fikih Muamalah" oleh Dr. Yusuf Al-Qaradawi
- "Hukum Islam tentang Jual Beli" oleh Dr. Wahbah Al-Zuhaili
- "Fiqh Al-Mu'amalat" oleh Dr. Muhammad Al-Bahiy
- Jurnal "Studia Islamika" Vol. 10, No. 2, 2003: "Komisi Makelar dalam Islam"
- Jurnal "Jurnal Hukum Islam" Vol. 5, No. 1, 2007: "Hukum Islam tentang Komisi Makelar"
- Skripsi "Komisi Makelar dalam Islam" oleh Muhammad Fadli, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, 2015
- Tesis "Hukum Islam tentang Komisi Makelar" oleh Abdul Rahman, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 2012
Thursday, 13 February 2025
Alasan Mengapa Laki-Laki Beristri Masih Melirik Wanita Lain
- Kebutuhan akan perhatian dan pengakuan: Laki-laki mungkin merasa tidak mendapatkan perhatian dan pengakuan yang cukup dari istrinya, sehingga mereka mencari perhatian dari wanita lain.
- Kebutuhan akan kekuasaan dan kontrol: Laki-laki mungkin merasa tidak memiliki kekuasaan dan kontrol dalam hubungannya dengan istrinya, sehingga mereka mencari kekuasaan dan kontrol dengan melirik wanita lain.
- Kebutuhan akan kesenangan dan kepuasan: Laki-laki mungkin merasa tidak mendapatkan kesenangan dan kepuasan dalam hubungannya dengan istrinya, sehingga mereka mencari kesenangan dan kepuasan dengan melirik wanita lain.
- Tuntutan sosial dan budaya: Laki-laki mungkin merasa tuntutan sosial dan budaya untuk memiliki banyak pasangan atau untuk menunjukkan kekuasaan dan kejantanan mereka.
- Pengaruh lingkungan: Laki-laki mungkin terpengaruh oleh lingkungan sekitar mereka, seperti teman-teman atau rekan kerja yang memiliki perilaku serupa.
- Kurangnya komunikasi dan keintiman: Laki-laki mungkin merasa kurangnya komunikasi dan keintiman dalam hubungannya dengan istrinya, sehingga mereka mencari komunikasi dan keintiman dengan wanita lain.
- Kurangnya kepuasan dalam hubungan: Laki-laki mungkin merasa kurangnya kepuasan dalam hubungannya dengan istrinya, sehingga mereka mencari kepuasan dengan melirik wanita lain.
- Kebutuhan akan petualangan dan kesenangan: Laki-laki mungkin merasa kebutuhan akan petualangan dan kesenangan yang tidak dapat dipenuhi dalam hubungannya dengan istrinya.
- Kurangnya rasa bersalah: Laki-laki mungkin merasa kurangnya rasa bersalah dalam melirik wanita lain, sehingga mereka tidak merasa ada yang salah dengan perilaku mereka.
Manfaatkan Hobimu Menjadi Sumber Penghasilan : Hobi jadi Duit !
Setelah Nikah, Hindari Ngomong Gini ke Pasangan Agar Rejekimu Ngak Seret
Hobi yang di tinggalkan Sejak Menjadi Mama : Menulis Kembali
Belajar Hargai Usaha dan Cintai Diri Sendiri Dari Film Pendek ini !
Tanda-tanda Hati Kita Kotor + Cara Bersihinnya
- Kerusuhan dalam hubungan: Perilaku ini dapat menyebabkan kerusuhan dalam hubungan, termasuk pertengkaran, kecurigaan, dan kehilangan kepercayaan.
- Penghancuran kepercayaan: Jika istri mengetahui tentang perilaku suaminya, maka kepercayaan dalam hubungan dapat hancur.
- Perceraian: Dalam beberapa kasus, perilaku ini dapat menyebabkan perceraian.
- Rasa bersalah dan malu: Laki-laki yang melirik wanita lain dapat merasa bersalah dan malu, terutama jika mereka memiliki komitmen untuk istri mereka.
- Kehilangan harga diri: Perilaku ini dapat menyebabkan kehilangan harga diri dan kepercayaan diri.
- Konflik internal: Laki-laki yang melirik wanita lain dapat mengalami konflik internal antara keinginan mereka dan komitmen mereka terhadap istri mereka.
- Kerusuhan dalam keluarga: Perilaku ini dapat menyebabkan kerusuhan dalam keluarga, termasuk pertengkaran antara suami dan istri, serta dampak pada anak-anak.
- Pengaruh pada anak-anak: Perilaku ini dapat mempengaruhi anak-anak, membuat mereka merasa tidak aman dan tidak percaya pada orang tua mereka.
- Kehilangan keharmonisan keluarga: Perilaku ini dapat menyebabkan kehilangan keharmonisan keluarga dan membuat keluarga menjadi tidak stabil.
- Kehilangan kepercayaan masyarakat: Perilaku ini dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap laki-laki yang melirik wanita lain.
- Pengaruh pada norma sosial: Perilaku ini dapat mempengaruhi norma sosial dan membuat masyarakat menjadi lebih toleran terhadap perilaku yang tidak etis.
- Kehilangan nilai-nilai moral: Perilaku ini dapat menyebabkan kehilangan nilai-nilai moral dan membuat masyarakat menjadi lebih materialistis.
Darimana Saya Seorang Penulis Blog Pribadi Mendapat Uang?
Belajar Menulis : Cara Menghasilkan Konten Berkualitas Bagi Blogger Pemula
Api Los Angeles : Surah Al Baqarah ayat 266
Seberapa Penting Mengelola Mindfulness untuk Orang tua dan Anak ?
Ketika Seorang Ibu Kehilangan Dirinya Apa yang Terjadi ?
- "Pernikahan yang Bahagia" oleh Dr. Kevin Leman - Buku ini membahas tentang cara membangun pernikahan yang bahagia dan sehat.
- "Mengatasi Perselingkuhan" oleh Dr. Willard F. Harley Jr. - Buku ini membahas tentang cara mengatasi perselingkuhan dan membangun kembali kepercayaan dalam pernikahan.
- "Pernikahan yang Sehat" oleh Dr. Gary Chapman - Buku ini membahas tentang cara membangun pernikahan yang sehat dan bahagia.
- "Akibat Perselingkuhan dalam Pernikahan" oleh Kompas.com - Artikel ini membahas tentang akibat perselingkuhan dalam pernikahan.
- "Cara Mengatasi Perselingkuhan" oleh Republika.co.id - Artikel ini membahas tentang cara mengatasi perselingkuhan dan membangun kembali kepercayaan dalam pernikahan.
- "Pentingnya Komunikasi dalam Pernikahan" oleh Psikologi.id - Artikel ini membahas tentang pentingnya komunikasi dalam pernikahan.
- Psychology Today: "Infidelity"
- Huffington Post: "The Effects of Infidelity on Marriage"
- Verywell Mind: "How to Overcome Infidelity in a Marriage"
- Gambar pertama oleh Alexander Grey dari Pixabay
- Gambar kedua oleh Victoria dari Pixabay
Wednesday, 12 February 2025
Hati-hati ! Modus Video Call Sex untuk Memeras Korban
Si A menerima video call dari nomor yang tidak dikenal, saat menerima ternyata si pelaku sedang ona*i disaat bersamaan pelaku merekam dan screenshot korban yang sedang video call.Rekaman atau foto dijadikan alat bukti, pelaku mengancam korban foto dan video tersebut akan disebar di media sosial.
Pelaku PDKT melalui akun media sosial targetnya. Mengajak kenalan kemudian pacaran. Lama-lama pelaku mengajak untuk berhubungan melalui video.Semua adegan korban di rekam dan di foto untuk dijadikan bahan peras.Modus peras untuk meminta uang ke korban jika tidak maka, video dan foto mesum korban akan disebar ke keluarga, teman dekat atau kantor, dan media sosial.
- Menggunakan aplikasi video call: Pelaku menggunakan aplikasi video call seperti WhatsApp, Skype, atau Zoom untuk menghubungi korban.
- Membuat korban merasa nyaman: Pelaku membuat korban merasa nyaman dan percaya diri dengan berbicara tentang topik yang menarik bagi korban.
- Mengajak korban untuk melakukan aktivitas seksual: Pelaku mengajak korban untuk melakukan aktivitas seksual melalui video call.
- Merekam aktivitas seksual: Pelaku merekam aktivitas seksual korban tanpa sepengetahuan korban.
- Mengancam korban: Pelaku mengancam korban untuk mempublikasikan rekaman video call sex jika korban tidak memenuhi tuntutan pelaku.
- Meminta uang atau barang berharga: Pelaku meminta uang atau barang berharga dari korban sebagai imbalan untuk tidak mempublikasikan rekaman video call sex.
Mengembangkan Kesadaran Diri melalui Pikiran
Kurs 1 Dollar AS Rp 8 Ribu Jadi Trending Topik
Mengatasi Stres dan Kecemasan melalui Pikiran
Ini Ganjaran dalam Islam Seseorang yang Mengambil Hak Orang Lain
Apa yang Harus di Pelajari untuk Bisa Lolos CPNS ?
- Jangan melakukan aktivitas seksual melalui video call: Jangan melakukan aktivitas seksual melalui video call dengan orang yang tidak dikenal atau tidak dipercaya.
- Jangan merekam aktivitas seksual: Jangan merekam aktivitas seksual melalui video call, karena rekaman tersebut dapat digunakan untuk memeras korban.
- Gunakan aplikasi video call yang aman: Gunakan aplikasi video call yang aman dan memiliki fitur keamanan yang baik, seperti enkripsi dan pengamanan data.
- Jangan memberikan informasi pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi, seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan, kepada orang yang tidak dikenal atau tidak dipercaya.
- Laporkan kejahatan siber: Jika Anda menjadi korban kejahatan siber, laporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwenang, seperti polisi atau lembaga keamanan siber.
2. Gambar ke dua oleh Pexels dari Pixabay
Tuesday, 11 February 2025
Belajar dari Filosofi Kupu-Kupu
- Perubahan adalah bagian dari kehidupan: Kupu-kupu mengalami metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu. Hal ini mengajarkan kita bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan dan kita harus siap untuk beradaptasi.
- Kesabaran dan ketekunan: Proses metamorfosis kupu-kupu membutuhkan waktu dan kesabaran. Hal ini mengajarkan kita untuk bersabar dan tekun dalam mencapai tujuan kita.
- Keindahan dalam perubahan: Kupu-kupu memiliki bentuk yang indah dan unik setelah proses metamorfosis. Hal ini mengajarkan kita bahwa perubahan dapat membawa keindahan dan keunikan dalam kehidupan kita.
- Melepaskan masa lalu: Kupu-kupu melepaskan kulit ulatnya untuk menjadi kupu-kupu. Hal ini mengajarkan kita untuk melepaskan masa lalu dan tidak terlalu terikat dengan pengalaman masa lalu.
- Mengembangkan diri: Kupu-kupu terus mengembangkan dirinya dengan mengalami proses metamorfosis. Hal ini mengajarkan kita untuk terus mengembangkan diri kita dan meningkatkan kemampuan kita.
- Terbuka terhadap perubahan: Jangan takut untuk mengalami perubahan dalam kehidupan kita.
- Sabar dan tekun: Jangan menyerah dalam mencapai tujuan kita, tetap sabar dan tekun.
- Menghargai keindahan: Hargai keindahan dalam perubahan dan dalam kehidupan kita.
- Melepaskan masa lalu: Jangan terlalu terikat dengan pengalaman masa lalu, tetap maju dan fokus pada masa depan.
- Mengembangkan diri: Terus mengembangkan diri kita dan meningkatkan kemampuan kita.
Mengembangkan Kesadaran Diri melalui Pikiran
Kurs 1 Dollar AS Rp 8 Ribu Jadi Trending Topik
Mengatasi Stres dan Kecemasan melalui Pikiran
Ini Ganjaran dalam Islam Seseorang yang Mengambil Hak Orang Lain
Apa yang Harus di Pelajari untuk Bisa Lolos CPNS ?
- Meningkatkan kesabaran dan ketekunan: Dengan menerapkan filosofi kupu-kupu, kita dapat meningkatkan kesabaran dan ketekunan kita dalam mencapai tujuan.
- Mengembangkan diri: Filosofi kupu-kupu dapat membantu kita mengembangkan diri kita dan meningkatkan kemampuan kita.
- Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan menerapkan filosofi kupu-kupu, kita dapat meningkatkan kepercayaan diri kita dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.
- Mengurangi stres: Filosofi kupu-kupu dapat membantu kita mengurangi stres dan merasa lebih tenang dalam menghadapi perubahan.
- Meningkatkan kreativitas: Dengan menerapkan filosofi kupu-kupu, kita dapat meningkatkan kreativitas kita dan merasa lebih inspiratif dalam menghadapi tantangan.
- Metafisika: Mempelajari tentang hakikat realitas dan keberadaan.
- Epistemologi: Mempelajari tentang pengetahuan dan bagaimana kita memperolehnya.
- Etika: Mempelajari tentang nilai dan moralitas.
- Logika: Mempelajari tentang cara berpikir yang sistematis dan logis.
- Estetika: Mempelajari tentang keindahan dan seni.
- Meningkatkan kesadaran: Filosofi membantu kita memahami diri kita sendiri dan dunia sekitar kita.
- Meningkatkan kemampuan berpikir: Filosofi membantu kita mengembangkan kemampuan berpikir yang sistematis dan logis.
- Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah: Filosofi membantu kita mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang kompleks.
- Meningkatkan kesadaran akan nilai dan moralitas: Filosofi membantu kita memahami nilai dan moralitas yang penting dalam kehidupan.
Mudah Menulis Isi Artikel Blog Hanya Pake AI WhatsApp
Mengenal Diri Sendiri : Kekuatan Pikiran
Cara Mengenal Tuhan untuk Mengenal Diri Sendiri
Pikiran yang Tenang, Hidup yang Bahagia
Mengubah Pikiran, Mengubah Hidup
- Filosofi hidup sederhana: Meninggalkan gaya hidup yang mewah dan berlebihan, dan memilih hidup yang sederhana dan lebih berarti.
- Filosofi hidup seimbang: Mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
- Filosofi hidup dengan tujuan: Meninggalkan kehidupan yang tidak memiliki tujuan dan memilih hidup yang memiliki tujuan dan makna.
- "Filosofi Kupu-Kupu: Mengubah Diri dan Mencapai Kesuksesan" oleh Ary Ginanjar Agustian - Buku ini membahas tentang filosofi kupu-kupu dan bagaimana kita dapat mengubah diri dan mencapai kesuksesan.
- "Kupu-Kupu: Simbol Perubahan dan Transformasi" oleh Diana Cooper - Buku ini membahas tentang simbolisme kupu-kupu dan bagaimana kita dapat menggunakan filosofi kupu-kupu untuk mengalami perubahan dan transformasi.
- "Filosofi Kupu-Kupu: Mencari Makna dan Tujuan Hidup" oleh Budi Hardiman - Artikel ini membahas tentang filosofi kupu-kupu dan bagaimana kita dapat mencari makna dan tujuan hidup.
- "Pengantar Filsafat" oleh Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir - Buku ini membahas tentang pengertian filosofi dan sejarah perkembangannya.
- "Filsafat: Pengertian, Sejarah, dan Cabang-Cabangnya" oleh Dr. H. M. Amin Syukur - Buku ini membahas tentang pengertian filosofi, sejarah perkembangannya, dan cabang-cabangnya.
- "Filosofi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya" oleh Kompasiana.com - Artikel ini membahas tentang pengertian filosofi, tujuan, dan manfaatnya.
- Wikipedia: Filosofi
- Britannica: Filosofi
- Stanford Encyclopedia of Philosophy: Filosofi
Sunday, 9 February 2025
Cara Tahu Karakter Orang dari Cara Dia Ngechat
Cara berkomunikasi seseorang melalui chatting dapat memberikan petunjuk tentang karakternya.
Berikut beberapa cara untuk mengetahui karakter orang dari cara dia ngechat:
- Bahasa dan gaya penulisan: Perhatikan bahasa dan gaya penulisan mereka. Apakah mereka menggunakan bahasa yang formal atau informal? Apakah mereka menggunakan singkatan atau emoticon?
- Kemampuan berkomunikasi: Perhatikan kemampuan mereka dalam berkomunikasi. Apakah mereka dapat menjelaskan pikiran dan ide mereka dengan jelas? Apakah mereka dapat memahami dan merespons pertanyaan Anda?
- Tingkat kesabaran: Perhatikan tingkat kesabaran mereka dalam berkomunikasi. Apakah mereka dapat menunggu dan merespons pertanyaan Anda dengan sabar? Apakah mereka dapat menghadapi kesalahan atau kesalahpahaman dengan tenang?
- Tingkat emosi: Perhatikan tingkat emosi mereka dalam berkomunikasi. Apakah mereka dapat mengontrol emosi mereka dan tidak mudah marah atau tersinggung? Apakah mereka dapat menunjukkan empati dan memahami perasaan Anda?
- Kemampuan berargumen: Perhatikan kemampuan mereka dalam berargumen. Apakah mereka dapat menyajikan argumen yang logis dan rasional? Apakah mereka dapat menerima kritik dan saran dengan terbuka?
- Tingkat kejujuran: Perhatikan tingkat kejujuran mereka dalam berkomunikasi. Apakah mereka dapat berbicara dengan jujur dan transparan? Apakah mereka dapat mengakui kesalahan dan meminta maaf jika mereka salah?
- Gaya humor: Perhatikan gaya humor mereka dalam berkomunikasi. Apakah mereka dapat membuat lelucon yang lucu dan tidak menyinggung? Apakah mereka dapat menerima lelucon yang ditujukan kepada mereka dengan baik?
- Orang yang perfeksionis: Mereka akan sangat teliti dalam menulis dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan.
- Orang yang santai: Mereka akan menggunakan bahasa yang santai dan tidak formal, serta sering menggunakan emoticon dan singkatan.
- Orang yang emosional: Mereka akan sering menggunakan kata-kata yang emosional dan dapat mudah marah atau tersinggung.
- Orang yang analitis: Mereka akan sangat teliti dalam menganalisis informasi dan dapat membuat argumen yang logis dan rasional.
- Orang yang kreatif: Mereka akan sering menggunakan bahasa yang kreatif dan dapat membuat lelucon yang lucu dan tidak menyinggung.
Darimana Saya Seorang Penulis Blog Pribadi Mendapat Uang?
Belajar Menulis : Cara Menghasilkan Konten Berkualitas Bagi Blogger Pemula
Api Los Angeles : Surah Al Baqarah ayat 266
Seberapa Penting Mengelola Mindfulness untuk Orang tua dan Anak ?
Ketika Seorang Ibu Kehilangan Dirinya Apa yang Terjadi ?
Apa ada bedanya karakter orang yang kirim chat panjang dan pendek ?
Berikut beberapa perbedaan karakter yang dapat dilihat dari panjangnya chat yang dikirim:
Karakter yang Mengirim Chat Panjang
- Detail dan teliti: Orang yang mengirim chat panjang cenderung memiliki karakter yang detail dan teliti. Mereka ingin memastikan bahwa semua informasi yang mereka ingin sampaikan telah disampaikan dengan jelas.
- Kominukatif dan ingin berbagi: Mereka cenderung memiliki karakter yang kominukatif dan ingin berbagi informasi dengan orang lain.
- Pikiran yang sistematis: Orang yang mengirim chat panjang cenderung memiliki pikiran yang sistematis dan dapat mengorganisir informasi dengan baik.
- Sabar dan telaten: Mereka cenderung memiliki karakter yang sabar dan telaten dalam menulis dan mengirim chat.
Karakter yang Mengirim Chat Pendek
- Singkat dan padat: Orang yang mengirim chat pendek cenderung memiliki karakter yang singkat dan padat. Mereka ingin menyampaikan informasi dengan cepat dan efektif.
- Langsung dan tidak bertele-tele: Mereka cenderung memiliki karakter yang langsung dan tidak bertele-tele dalam berkomunikasi.
- Praktis dan efisien: Orang yang mengirim chat pendek cenderung memiliki karakter yang praktis dan efisien dalam menggunakan waktu dan sumber daya.
- Mungkin kurang sabar: Mereka cenderung memiliki karakter yang kurang sabar dalam menulis dan mengirim chat, sehingga mereka lebih memilih untuk mengirim chat yang singkat dan padat.
Namun, perlu diingat bahwa panjangnya chat yang dikirim tidak selalu mencerminkan karakter seseorang secara keseluruhan. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi, seperti konteks percakapan, tujuan komunikasi, dan lain-lain.
BACA JUGA :
Manfaatkan Hobimu Menjadi Sumber Penghasilan : Hobi jadi Duit !
Setelah Nikah, Hindari Ngomong Gini ke Pasangan Agar Rejekimu Ngak Seret
Hobi yang di tinggalkan Sejak Menjadi Mama : Menulis Kembali
Belajar Hargai Usaha dan Cintai Diri Sendiri Dari Film Pendek ini !
Tanda-tanda Hati Kita Kotor + Cara Bersihinnya
Wallahu a'lam..
Referensi :
Berikut beberapa referensi tentang cara mengetahui karakter orang dari cara ngechat:
Referensi Online
- Artikel di Kompas.com: "7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang dari Cara Ngechat"
- Artikel di Detik.com: "Cara Mengetahui Karakter Orang dari Cara Ngechat, Benarkah?"
- Artikel di Liputan6.com: "Cara Mengetahui Karakter Seseorang dari Cara Ngechat, Simak Tipsnya"
Buku
- "The Art of Possibility" oleh Rosamund Stone Zander dan Benjamin Zander: Buku ini membahas tentang cara memahami karakter orang lain dan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif.
- "Influence: The Psychology of Persuasion" oleh Robert Cialdini: Buku ini membahas tentang cara memahami karakter orang lain dan bagaimana cara mempengaruhi mereka.
Sumber Akademik
- Jurnal "Personality and Individual Differences": Jurnal ini membahas tentang cara memahami karakter orang lain dan bagaimana cara mengukur kepribadian.
- Jurnal "Journal of Personality and Social Psychology": Jurnal ini membahas tentang cara memahami karakter orang lain dan bagaimana cara berinteraksi dengan mereka.
Perlu diingat bahwa cara mengetahui karakter orang dari cara ngechat tidak selalu akurat dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami karakter orang lain dengan lebih akurat.
Friday, 7 February 2025
Apa yang Harus di Pelajari untuk Bisa Lolos CPNS ?
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
- Memiliki ijazah yang sesuai dengan formasi yang dilamar.
- Memiliki kesehatan yang baik.
- Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan.
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS atau anggota TNI/POLRI.
- Memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan formasi yang dilamar.
- Seleksi Administrasi.
- Seleksi Psikotes.
- Seleksi Wawancara.
- Seleksi Kesehatan.
- Pengumuman Hasil Seleksi.
- Mempunyai kesempatan untuk menjadi PNS
- Mempunyai kesempatan untuk mengembangkan karir
- Mempunyai kesempatan untuk mendapatkan gaji dan tunjangan yang lebih baik
- Mempunyai kesempatan untuk mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan sosial
- Pengetahuan Umum: Sejarah Indonesia, Geografi, Ekonomi, Politik, dan lain-lain.
- Hukum dan Tata Negara: UUD 1945, Pancasila, Undang-Undang, dan lain-lain.
- Bahasa Indonesia: Tata bahasa, kosakata, dan lain-lain.
- Teknologi Informasi: Dasar-dasar komputer, internet, dan aplikasi perkantoran.
- Manajemen dan Administrasi: Prinsip-prinsip manajemen, administrasi, dan lain-lain.
- Kewarganegaraan dan Etika: Etika pemerintahan, kewarganegaraan, dan lain-lain.
- Keterampilan Berpikir Kritis: Mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah.
- Keterampilan Berkomunikasi: Mampu berkomunikasi efektif, baik lisan maupun tulisan.
- Keterampilan Kerja Sama: Mampu bekerja sama dengan orang lain.
- Buat Jadwal Belajar: Buat jadwal belajar yang terstruktur dan konsisten.
- Gunakan Sumber Belajar yang Tepat: Gunakan sumber belajar yang tepat, seperti buku, artikel, dan video.
- Latih Soal: Latih soal untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri.
- Bergabung dengan Komunitas Belajar: Bergabung dengan komunitas belajar untuk mendapatkan dukungan dan motivasi.
- Buku: Buku pelajaran, buku soal, dan buku referensi.
- Situs Web: Situs web resmi CPNS, situs web pendidikan, dan situs web referensi.
- Video: Video pelajaran, video soal, dan video referensi.
- Kursus Online: Kursus online yang disediakan oleh lembaga pendidikan dan pelatihan.
Darimana Saya Seorang Penulis Blog Pribadi Mendapat Uang?
Belajar Menulis : Cara Menghasilkan Konten Berkualitas Bagi Blogger Pemula
Api Los Angeles : Surah Al Baqarah ayat 266
Seberapa Penting Mengelola Mindfulness untuk Orang tua dan Anak ?
Ketika Seorang Ibu Kehilangan Dirinya Apa yang Terjadi ?
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Tes ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, sejarah, dan ideologi Pancasila.
- Tes Intelegensi Umum (TIU): Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan intelegensi, seperti kemampuan analitis, logis, dan spasial.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Tes ini bertujuan untuk mengukur kepribadian, seperti kemampuan kerja sama, komunikasi, dan adaptabilitas.
- Seleksi Administrasi: Seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar telah memenuhi persyaratan administratif.
- Tes Kompetensi Bidang: Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan pelamar dalam bidang yang relevan dengan formasi yang dilamar.
- Wawancara: Wawancara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan komunikasi dan kepribadian pelamar.
- Tes Kesehatan: Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar memiliki kondisi kesehatan yang baik.
- Mempelajari materi-materi yang relevan dengan tes.
- Mengerjakan soal-soal latihan.
- Mengembangkan kemampuan analitis dan logis.
- Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepribadian.
- Situs web resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
- Situs web resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN)
- Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
- Foto 1 by : mercado2 dari pixabay
- Foto 2 by : franckinJapan dari pixabay
Thursday, 6 February 2025
Alasan Mengapa Kita Tidak Perlu Sempurna
- Kesempurnaan tidak ada: Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Keunikan adalah kekuatan: Keunikan dan individualitas kita adalah kekuatan yang membuat kita berbeda dari orang lain.
- Orang lain menyukai kita karena siapa kita: Orang lain menyukai kita karena kepribadian, nilai-nilai, dan keunikan kita, bukan karena kita sempurna.
- Kita bisa belajar dari kesalahan: Kesalahan dan kekurangan kita dapat menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan diri.
- Kita tidak perlu memenuhi harapan orang lain: Kita tidak perlu memenuhi harapan orang lain tentang siapa kita harus menjadi. Kita harus menjadi diri sendiri.
- Terima kekurangan: Terima kekurangan dan kesalahan kita sebagai bagian dari proses belajar dan pertumbuhan.
- Fokus pada kelebihan: Fokus pada kelebihan dan kekuatan kita untuk meningkatkan kepercayaan diri.
- Jangan membandingkan: Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Fokus pada perjalanan kita sendiri.
- Praktikkan self-care: Praktikkan self-care dan perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
- Cari dukungan: Cari dukungan dari orang-orang yang menyukai kita apa adanya.
Mengembangkan Kesadaran Diri melalui Pikiran
Kurs 1 Dollar AS Rp 8 Ribu Jadi Trending Topik
Mengatasi Stres dan Kecemasan melalui Pikiran
Ini Ganjaran dalam Islam Seseorang yang Mengambil Hak Orang Lain
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Menjadi diri sendiri dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena Anda tidak perlu lagi berpura-pura menjadi orang lain.
- Mengurangi Stres: Menjadi diri sendiri dapat mengurangi stres karena Anda tidak perlu lagi memikirkan apa yang orang lain pikir tentang Anda.
- Meningkatkan Kreativitas: Menjadi diri sendiri dapat membantu meningkatkan kreativitas karena Anda dapat mengekspresikan diri sendiri dengan lebih bebas.
- Membangun Hubungan yang Sehat: Menjadi diri sendiri dapat membantu membangun hubungan yang sehat dengan orang lain karena Anda dapat berkomunikasi dengan lebih jujur dan terbuka.
- Kenali Diri Sendiri: Kenali kelebihan dan kekurangan Anda, serta apa yang membuat Anda bahagia.
- Jujur pada Diri Sendiri: Jujur pada diri sendiri tentang apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda butuhkan.
- Ekspresikan Diri Sendiri: Ekspresikan diri sendiri dengan cara yang unik dan kreatif.
- Terima Diri Sendiri: Terima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan Anda.
- Meningkatkan Keseimbangan Hidup: Menjadi diri sendiri dapat membantu meningkatkan keseimbangan hidup karena Anda dapat menemukan tujuan dan makna hidup yang sebenarnya.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Menjadi diri sendiri dapat membantu meningkatkan kualitas hidup karena Anda dapat menikmati hidup dengan lebih bahagia dan puas.
- Membangun Kepercayaan Diri: Menjadi diri sendiri dapat membantu membangun kepercayaan diri karena Anda dapat menemukan kekuatan dan kemampuan Anda yang sebenarnya.
- QS. Al-Baqarah: 286 - "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
- QS. An-Nahl: 90 - "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebaikan."
- HR. Bukhari - "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian."
- HR. Muslim - "Sesungguhnya orang yang paling dicintai oleh Allah adalah orang yang paling banyak beristighfar."
- "Tafsir Al-Qur'an Al-Azim" oleh Imam Ibnu Katsir - Kitab ini membahas tentang tafsir Al-Qur'an dan menjelaskan bahwa manusia tidak perlu menjadi sempurna.
- "Riyadhus Shalihin" oleh Imam An-Nawawi - Kitab ini membahas tentang hadits-hadits yang terkait dengan akhlak dan menjelaskan bahwa manusia tidak perlu menjadi sempurna.
- "Tidak Perlu Sempurna" oleh Islampos.com - Artikel ini membahas tentang tidak perlu menjadi manusia yang sempurna dan menjelaskan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
- "Manusia Tidak Pernah Sempurna" oleh Republika.co.id - Artikel ini membahas tentang tidak perlu menjadi manusia yang sempurna dan menjelaskan bahwa kekurangan adalah bagian dari kelebihan.
- "Jangan Terlalu Sempurna" oleh Kompasiana.com - Artikel ini membahas tentang tidak perlu menjadi manusia yang sempurna dan menjelaskan bahwa kesempurnaan adalah konsep yang relatif.